Menginjak aksi tanam pohon yang ke-150, Gerakan Tanam Pohon (GTP) Kota Bogor berniat untuk mengecek kembali beberapa pohon yang sudah ditanamnya. Pasalnya, sudah ada sekitar empat ribu pohon yang ditanam GTP sejak awal dimulainya pada November 2015.
Laporan: Fikri setiawan
Inisiator GTP yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bakal mendeteksi pohon-pohon yang telah ditanamnya. “Nanti akan ada pendeteksian, dengan melibatkan pakar tanaman. Ahli penyakit tanaman juga harus dilibatkan,” jelasnya usai menanam pohon di kantor Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin (17/9).
Tak hanya itu, dirinya juga akan membeberkan laporannya kepada masyarakat soal ribuan pohon yang sudah ditanam mereka di berbagai penjuru Kota Bogor. Supaya, masyarakat dapat termotivasi untuk turut serta menanam pohon.
“Kemarin kami keliling saat kegiatan Sabtu mendongeng. Kebetulan, di wilayah yang sempat kami tanami pohon sukun sekitar satu setengah tahun yang lalu, di sebelahnya ada pohon matoa juga. Saya tanya RT-nya juga, memang ini pohon yang kami tanam saat itu. Sekarang tingginya sudah sekitar empat meter,” bebernya.
Pada gerakan ke-150 itu, GTP bekerja sama juga dengan Bogor Womens Club (BWC) yang kebetulan sedang berulang tahun. Sedikitnya ada enam bibit pohon yang ditanam di kantor Kelurahan Panaragan bersama BWC. Kegiatan tanam pohon diselingi juga dengan acara mendongeng untuk anak-anak di Kelurahan Panaragan.
Di tempat yang sama, Lurah Panaragan Rika Riana Riska Dewi mengatakan, selain menanam enam pohon, GTP juga memberikan sekitar 60 bibit pohon yang akan disebar di beberapa titik wilayah Kelurahan Panaragan. “Rencananya akan kami sebar ke tujuh RW yang ada di Kelurahan Panaragan,” ujarnya.
Rika berharap, gerakan tersebut justru menjadi awal bagi Kelurahan Panaragan menjadi wilayah yang hijau. Untuk itu, ia berharap kerja samanya dengan GTP tidak hanya selesai pada hari itu. Sehingga pada hari-hari mendatang bisa kembali mendatangkan bibit-bibit pohon.(rp1)
