25 radar bogor

Lahan Pertanian Terus Berkurang

PEMBANGUNAN: Pesatnya pembangunan infrastruktur di kawasan Cibubur, telah berimbas buruk terhadap ketersediaan lahan pertanian milik masyarakat.
PEMBANGUNAN: Pesatnya pembangunan infrastruktur di kawasan Cibubur, telah berimbas buruk terhadap ketersediaan lahan pertanian milik masyarakat.

CIBUBUR–Pesatnya pembangunan infrastruktur di Cibubur, membuat semua pihak harus rela kehilangan ruang hijau untuk diganti dengan bangunan besi dan beton. Terutama di wilayah Kota Bekasi, lahan pertanian kini berganti perumahan.

Data Dinas Pertanian Kota Bekasi, tercatat lahan pertanian menyusut 10 persen per tahun. Kini luas lahan pertanian di Kota Bekasi tinggal 475 hektare. Dinas bahkan kesulitan mengatasi besarnya persentase pengurangan lahan pertanian di Kota Bekasi.

“Kami tidak bisa berbuat banyak menahan jumlah lahan pertanian karena pemilik lahan adalah masyarakat atau swasta. Lahan pertanian banyak beralih menjadi perumahan baru,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Bekasi, Momon Sulaiman.

Kendati demikian, lanjut Momon, pihaknya terus berusaha menggandeng petani dan pengembang, membuat kesepakatan pengelolaan lahan kosong milik pengembang untuk menjadi lahan persawahan. “Kami akan kumpulkan seluruh petani untuk melakukan pembinaan cocok tanam. Anggarannya dari APBD Kota Bekasi 2017 sebesar Rp2,3 miliar,” paparnya.

Pihaknya juga akan menggiatkan penanaman hidroponik untuk sayur-mayur seperti yang dilakukan di Kecamatan Durenjaya dan Kecamatan Jatiasih. Konsep ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sayur-mayur dan diterapkan di seluruh kecamatan pada 2018 mendatang.

Dinas Pertanian berharap sawah di Bekasi bisa bertambah sehingga kebutuhan pangan dan sayur-mayur bisa terpenuhi secara mandiri.(dka/c)