25 radar bogor

Garam Gunung Ada di Sukamakmur

azis/radar bogor JADI TONTONAN: Warga mengerumuni sumur yang airnya bisa dijadikan garam.
JADI TONTONAN: Warga mengerumuni sumur yang airnya bisa dijadikan garam.

SUKAMAKMUR-Peribahasa garam di laut dan asam di gunung, ternyata tidak selamanya benar. Hal itu ditandai dari banyaknya penemuan air laut di atas bukit yang kemudian dijadikan sumber garam.

Seperti di wilayah Kampung Jogjogan, RT ,09/05 Desa Wargajaya.

Saat mendatangi tempat itu, ada hal tak biasa yang bisa kita temukan. Garam yang biasanya berasal dari laut, bisa ditemukan di gunung perbukitan Sukamakmur, tepatnya dalam sebuah sumur di Kampung Jogjogan.

Karena sumber itu, warga tak berimbas kenaikan harga garam karena bisa memproduksinya sendiri. Padahal area itu jauh dari laut. “Tidak ada laut sekitar sini, tapi Alhamdulillah ada sumber garam,” tutur warga sekitar, Safei (45).

Ia menerangkan, sumur yang menjadi sumber garam ini sudah ada sejak puluhan tahun. Namun, sumber ini sempat tertimbun lama saat pergeseran tanah dan saat ini timbul kembali. “Saat garam mahal, sumur ini kembali bisa dimanfaatkan,” ujarnya.

Ia menerangkan, warga menggunakan metode perebusan air untuk mengubah air ke garam. Dalam satu jam, air satu liter direbus hingga menghasilkan 1/4 garam murni yang langsung bisa dikonsumsi. “Hasilnya sama dengan garam laut, garam gunung yang dihasilkan di Krayan memiliki penampilan yang sama, yaitu seperti pasir dan berwarna putih,” ucapnya.

Tak hanya itu, ternyata garam gunung memiliki kandungan yodium lebih tinggi dibanding garam laut. “Garamnya lebih bagus dari air laut. Itu kata orang yang pernah neliti garam di sini,” tukanya. Kelebihan lain, yaitu tidak mengubah warna sayur. Saat sayur dimasak dan dibubuhi garam, warna sayur tetap segar.

“Kalau biasanya sayur yang diberi garam laut berubah warna menjadi agak layu, tidak dengan garam gunung. Sayur yang diberi garam gunung tetap berwarna hijau segar,” ungkapnya .

Ia mengaku, tengah memikirkan agar garam ini tak hanya mencukupi kebutuhan warga, melainkan juga dapat memberikan penghidupan pada warga sekitar.(azi/c)