CIBINONG–Sekda Kabupaten Bogor mengumpulkan para camat dan sekcam, kemarin (13/9). Kali ini, mereka dilatih tentang sistem pengendalian interen pemerintah (SPIP) untuk meningkatkan kematangan penyelenggaraan SPIP Kabupaten Bogor.
Sekda Kabupaten Bogor, Adang Suptandar menjelaskan, berdasarkan hasil penilaian tim BPKP Perwakilan Jawa Barat bahwa SPIP Kabupaten Bogor berada pada level tingkat 2. Meski demikian, berhasil meraih penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI terkait laporan keuangan Pemkab Bogor.
“SPIP ini kami jadikan sarana terwujudnya keandalan pelaporan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan dan perundang-undangan,” tukasnya.
Selain itu, terciptanya budaya pengawasan terhadap seluruh organisasi dan kegiatan, sehingga bisa mendeteksi dini kemungkinan terjadinya penyimpangan serta meminimalisasi terjadinya tindakan yang merugikan Pemkab Bogor.
“Untuk itu saya minta seluruh camat agar segera bentuk Satgas SPIP di wilayah masing-masing, sekcam bertugas menjadi ketua satgasnya,” terangnya.
Kepala Inspektorat Kabupaten Bogor, Benny Delyuzar berharap, SPIP dapat diterapkan pada aktivitas rutin yang dapat mewujudkan birokrasi bersih, kompeten, dan melayani.(*/rp2)