BOGOR–Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Wiryoto meminta Pemkab Bogor bergerak lebih cepat terkait penanganan Pesantren Ibnu Mas’ud di Desa Sukajaya, Tamansari, yang tengah menjadi sorotan. Polda Jabar masih menunggu masukan dari pemda terkait langkah-langkah yang akan ditempuh Korps Bhayangkara.
“Itu akan dirapatkan oleh pemerintah daerah. Dalam hal ini, bupati dan seluruh unsur SKPD,” ujar Agung Budi kepada Radar Bogor, usai bakti sosial di Kampung Cijujung RT 06/06, Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja, Selasa (13/9).
Meski demikian, mantan Kapolda Sumatera Selatan ini mengaku siap men-support keputusan Pemkab Bogor, demi menciptakan kenyamanan dan kondusivitas di masyarakat. Dia mengingatkan, semua lembaga pendidikan di Tanah Air wajib menjunjung tinggi NKRI dengan dasar negara Pancasila.
“Kalau terjadi tindak pidana dan itu dimungkinkan terjadinya penutupan maka hukum yang akan ditegakkan. Jadi, jangan lari ke mana-mana. Orang lahir dan hidup di Indonesia masa mau jadi orang lain,” tukasnya.
Ia pun meminta seluruh masyarakat, bukan hanya di Bogor, untuk peduli pada lingkungan sekitar. Jika ada seseorang tanpa pekejaan atau pagi-pagi sudah keluar dari kos-kosan lalu pulang malam dan mencurigakan, segera laporkan. Imbauan itu juga berlaku bagi Babinsa, Bhabinkamtibmas, lurah dan kepala desa. “Sehingga kita lebih mengambil pada pencegahan supaya tidak terjadi aksi-aksi radikal dan terorisme,” tukasnya.(rp2/c)
