25 radar bogor

Perlebar Ruas Jalan RE Martadinata

BOGOR–Setelah diberlakukan sistem satu arah (SSA) di seputaran Kebun Raya Bogor (KRB), jalan-jalan alternatif di Kota Bogor kini fungsinya berubah menjadi vital. Salah satunya, Jalan RE Martadinata. Kini, jalan yang bertepatan dengan perlintasan kereta rel listrik (KRL) itu tengah diperlebar.

Kabid Pemeliharaan Kebinamargaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Herman Rusli mengatakan, pihaknya sudah sejak lama diminta Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifuddin Gayo untuk melebarkan jalan yang memang bertepatan dengan kantor Polsek Bogor Tengah tersebut. “Makanya, sekarang kita lebarkan jalan tersebut meski hanya beberapa meter,” jelasnya kepada Radar Bogor kemarin (13/9).

Ya, Jalan RE Martadinata memang kerap dijadikan sebagai jalur alternatif untuk menuju wilayah Bogor Tengah. Terlebih, ketika SSA di seputar KRB berlaku, jalur tersebut kian padat dilalui kendaraan. Pangkalnya yaitu di titik perlintasan KRL. Kemacetan yang cukup panjang sering kali terjadi pada saat jam sibuk.

Menurut Herman, jalan tersebut dilebarkan dengan memapas lahan kosong yang sebelumnya penuh ditumbuhi rumput. Pelebaran sekitar empat meter itu dilakukan sejak satu pekan lalu. Herman berharap pekerjaan tersebut segera rampung, agar lalu lintas di kawasan ini bisa berjalan lancar.

Tak hanya itu, Dinas PUPR juga rutin membenahi kerusakan yang terjadi pada jalanan Kota Bogor. “Kami punya tiga tim yang bekerja di tiga wilayah Kota Bogor. Wilayah satu Kecamatan Bogor Utara dan Tanahsareal, wilayah dua Kecamatan Bogor Barat dan Tengah, wilayah tiga Kecamatan Bogor Timur dan Selatan,” paparnya.

Beberapa ruas jalan yang sering mengalami kerusakan, menurutnya, yaitu yang bersandingan dengan drainase buruk. Aktivitas tambal sulam yang dilakukan Dinas PUPR Kota Bogor sering kali rusak lagi lantaran terkena genangan air. “Dalam satu tahun, di masing-masing wilayah, hampir 30 sampai 40 persen kerusakan jalannya,” ungkap Herman.

Namun, menurutnya, untuk perbaikan jalan nasional ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Seperti perbaikan yang dilakukan belum lama ini, di sepanjang Jalan Sholeh Iskandar, mulai pertigaan Yasmin hingga Salabenda. “Di jalan nasional lainnya tinggal menunggu jadwal. Kita akan laporkan juga kerusakan di jalan nasional ke pusat, seperti di Jalan Tajur,” tandasnya.(rp1/c)