CIOMAS–Pupus sudah harapan Neneng Maryati (54), kepala SDN Ciomas 05, memberikan gaji kepada para guru honorernya. Musababnya, ia mengalami kejadian buruk usai uang senilai Rp70 juta raib digondol jambret, Senin (11/9).
Ia baru saja mengambil uang BOS di salah satu bank pemerintah yang berada di bilangan Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor. Tidak ada firasat buruk saat ia melangkahkan kaki keluar pintu bank.
Saat itu, meski siang bolong, suasana sangat sepi. Melintas di Jalan Raya Ciomas, ia melihat sepeda motor dengan dua orang memepet motornya. Salah satunya turun, dan merampas tas dari tangan Neneng.
”Ada dua orang berboncengan pakai motor yang berisik (RX King, red). Satu turun dan langsung rampas tas saya. Saya teriak,” ujarnya, kemarin (13/9).
Sementara itu, Kapolsek Ciomas Kompol Ronny Mardiatun mengatakan, pelaku sudah memantau saat korban masih di dalam bank. Untuk melakukan penyelidikan, polisi akan memanggil saksi-saksi.
”Tim penyidik masih mencari bukti petunjuk dan masih penyelidikan. Semoga pelaku segera tertangkap,” ujarnya.(don/c)