25 radar bogor

Berangkatkan Jamaah Sesuai Aturan Kemenag

IKUTI ATURAN: Mitra Mina Sejahtera (MMS) memberangkatkan jamaah sesuai aturan Kemenag.

IKUTI ATURAN: Mitra Mina Sejahtera (MMS) memberangkatkan jamaah sesuai aturan Kemenag.

BABAKANMADANG–Tour dan Travel Mitra Mina Sejahtera (MMS) menawarkan umrah sesuai aturan Kementerian Agama. Perusahaan itu bahkan sudah memiliki surat keputusan (SK) dari Kemenag Umroh/696/2017.

Direktur Utama MMS, Agus Styawan mengatakan, pihaknya tidak menawarkan harga di bawah standar ketetapan Kemenag. Sesuai aturan Kemenang, harga standar mulai Rp24 juta. Harga tersebut hanya untuk akomodasi, seperti penginapan selama umrah, tiket pesawat, makan tiga kali sehari, visa, city bus tour. Khusus kesehatan atau vaksin dan paspor menjadi tanggung jawab calon jamaah.

“Setiap bulan ada yang berangkat, di jadwal minggu I atau minggu III. Sekali berangkat minimal 45 orang dan maksimal 200 orang,” ujar Agus kepada Radar Bogor.

Setiap rombongan atau dalam satu bus, kata Agus, disiapkan satu pembimbing sejak berangkat hingga kembali lagi ke Tanah Air. Selain itu, MMS juga menawarkan umrah reguler selama 9 hari dan 12 hari. Pada masa 12 hari sudah termasuk tur ziarah di tempat-tempat tertentu.

“Setiap jamaah yang akan berangkat memberikan DP minimal Rp3,5 juta, dan pelunasan tidak ada batas waktu tertentu, sesuai kemampuan calon jamaah. Hingga mereka berangkat dengan dana yang sudah terkumpulkan,” jelasnya.

MMS pun bekerja sama dengan beberapa bank yang mengelola dana milik jamaah. Menurut Agus, MMS bukan lembaga yang mengelolah atau tempat titipan dana. Mereka yang mengikuti umrah melalui MMS sudah langsung bersedekah. Karena dari total dana yang dikeluarkan disisihkan Rp100 ribu.
Dana tersebut akan digunakan untuk memberangkatkan umrah secara gratis para guru ngaji, imam dan marbot masjid, serta penghafal Alquran. Program umrah gratis ini sudah berjalan sejak 2014 lalu hingga saat ini.

Makin banyak jamaah yang berangkat, maka makin banyak yang berangkat umrah gratis. Sebab, tidak hanya sekadar menyediakan layanan, MMS juga lebih memberikan edukasi kepada masyarakat. “Apa yang sudah dititipkan Allah, dikeluarkan untuk Allah lagi, akan diganti berlipat-lipat,” kata dia.(mer/c)