25 radar bogor

Jam Belajar Malah Pacaran

DISOROT: Dua pelajar SMP swasta di Citeureup, nampak asyik pacaran meski jam belajar di sekolah, kemarin.
DISOROT: Dua pelajar SMP swasta di Citeureup, nampak asyik pacaran meski jam belajar di sekolah, kemarin.

GUNUNGPUTRI–Ada-ada saja kelakuan para siswa SMP swasta di Kecamatan Citeureup. Izin dengan orang tua untuk menimba ilmu, namun para pelajar ini malah asyik berpacaran di dekat salah satu perguruan tinggi di Desa Hambalang, tanpa menghiraukan lalu lalang kendaraan.

Seperti yang dilakukan WD (13) dan WW (14), siswa sekolah swasta ini kedapatan asyik bermesraan. Tanpa mengenal waktu, sejak pukul 10.00 kedua pasangan ini bermesraan di depan umum.

“Diliburkan guru. Makanya, ketemuan sama kawan di sini,” dalih WW menjawab pertanyaan wartawan Radar Bogor, kemarin. Tak bedanya dengan WD, siswi yang duduk di bangku kelas dua SMP ini juga mengaku sengaja tidak masuk sekolah karena izin mengerjakan tugas. “Saya izin ke guru ada tugas belum selesai,” terangnya.

Ini merupa­kan fenomena yang sering dilihat masyarakat umum di sana. Selain karena minimnya pantauan orang tua dan sekolah, peran pemerintah juga patut dipertanyakan.

Menanggapi hal itu, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Citeureup, Aman Junaidi mengaku akan berkoordinasi dengan pihak sekolah agar memperketat pengawalan anak didiknya. Khususnya pada jam sekolah.

“Saya anggap perlu ada sistem kontrol di sekolah. Selain itu, kontrol masyara­kat juga dibutuhkan agar para pelajar merasa diawasi dan takut melakukan pelanggaran,” ujarnya kepada Radar Bogor. Menurutnya, sikap apatis masyarakat menjadi indikator kenakalan remaja terus berlangsung.

Sebab, para siswa yang masih labil merasa bebas melakukan apa pun di luar norma. “Jika masyarakat sudah punya kepedulian mengawasi para pelajar, saya yakin secara perlahan sikap buruk pelajar akan berkurang,” tandasnya.(azi/c)