25 radar bogor

Bawa Sajam, Siswa Dikeluarkan

DIAMANKAN: Pelajar SMK Widia Dharma, Al (16) diamankan petugas Satpol PP dan Polsek Citeureup lantaran kedapatan membawa celurit, kemarin.
DIAMANKAN: Pelajar SMK Widia Dharma, Al (16) diamankan petugas Satpol PP dan Polsek Citeureup lantaran kedapatan membawa celurit, kemarin.

CILEUNGSI–Pelajar SMK Widia Dharma, berinisial Al (16), terpaksa diamankan petugas lantaran kedapatan membawa senjata tajam (sajam), kemarin. Siswa kelas satu yang diketahui tinggal di Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, ini tertangkap saat operasi pelajar yang dilakukan Satpol PP Kecamatan Citeureup.

Personel mencurigai pelaku saat santai di kedai kopi di jam belajar sekolah. Saat diperiksa, dalam tas pelaku terdapat sebilah celurit. “Kami curiga senjata ini digunakan untuk tawuran. Makanya, kami amankan,” ujar Kasi Trantib Kecamatan Citeureup, Yandres Reke kepada Radar Bogor, kemarin (11/9).

Setelah mengamankan pelaku, Yandres menyerahkannya beserta barang bukti kepada Polsek Citeureup. Operasi dilakukan menyikapi maraknya tawuran di Kecamatan Citeureup. Menurutnya, setiap Senin dan Jumat, siswa sering terlibat tawuran.

“Sudah banyak yang resah dengan aksi tawuran pelajar ini. Makanya, kami rutinkan operasi,” tegasnya. Selain ditahan Polsek Citeureup, pelaku juga mendapat sanksi dari pihak sekolah. Yakni dikeluarkan dari sekolah. “Pelaku kami keluarkan karena telah memalukan sekolah,” tegas Wakil Kepala SMK Widia Dharma, Cecep kepada Radar Bogor, kemarin.

Tak hanya harus melalui pembinaan di Polsek Citeureup. Akibat ulahnya, AL kini tak lagi bersatus sebagai pelajar. Sebab, sekolah telah menjatuhkan hukuman tegas. “Agar tidak menular pada (siswa, red) yang lain, makanya kami keluarkan,” tandasnya.(azi/c)