25 radar bogor

Siapkan Ribuan Lapangan Kerja

INVESTASI: Topping Off Galeria Kiosk Mall di kawasan terpadu Vivo Sentul dihadiri direksi PT Megapolitan Developments TBK dan Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bogor Syarifah, Sabtu (9/9) lalu.Omer Ritonga/Radar Bogor

INVESTASI: Topping Off Galeria Kiosk Mall di kawasan terpadu Vivo Sentul dihadiri direksi PT Megapolitan Developments TBK dan Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bogor Syarifah, Sabtu (9/9) lalu.Omer Ritonga/Radar Bogor

SUKARAJA–PT Megapolitan Developments TBK menyiapkan ribuan lapangan kerja bagi warga Kabupaten Bogor. Selain itu, para pengusaha usaha mikro kecil menengah (UMKM) akan diberikan ruang untuk memasarkan produk di kawasan Vivo Sentul Kecamatan Sukaraja.

President Director PT Megapolitan Developments TBK L Melani Lowas BR mengatakan, kesempatan kerja tersebut telah dikoordinasikan dengan mitra-mitra usaha yang akan hadir di dalam mal, yakni memberikan beberapa pemahaman. Salah satunya, training kepada lingkungan. Potensi dan kemampuan yang dibutuhkan saat operasional akan direkrut menjadi pekerja.

“Saya kira kesempatan bekerja itu sangat terbuka lebar, terutama untuk lingkungan. Jika diperkirakan bisa mencapai ribuan penduduk lokal,” ujarnya kepada Radar Bogor seusai Topping Off Galeria Kiosk Mall di kawasan terpadu Vivo Sentul, Sabtu (9/9).

Melani telah berkomunikasi dengan kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bogor untuk membuka ruang bagi pelaku UMKM. Hal itu tentunya untuk mendorong kearifan lokal. “Kita undang dan memberikan kesempatan pada mereka untuk memasarkan produk-produknya,” tukasnya.

Meski lokasi Vivo Sentul tak jauh dengan mal-mal besar di Cibinong, Melani tak takut bersaing. Sebab, memiliki konsep yang kuat dan berbeda. Seperti Vivo Walk yang merupakan ikon serta CJV yang ada bioskop stariumnya dan terbesar di Bogor. Rencana opening pun akan dilakukan pada Mei 2018.

“Saat ini sudah terjual sekitar 800 lebih unit. Untuk kios dijual, kalau Vivo Mall dan Vivo Walk disewakan. Alasan disewakan supaya konsepnya bisa terjaga dan terpelihara. Kalau kita jual agak kurang terkontrol,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bogor Syarifah mengatakan, kawasan yang digunakan Vivo Sentul memang untuk sentra perdagangan. Site-plan-nya pun sudah lama.(rp2/c)