Momen bangkitnya PSB juga membangkitkan semangat dan kerinduan warga Kota Hujan memiliki tim sepak bola yang andal. Tak pelak, dukungan moral dan materi pun mengalir kepada skuat Laskar Pakuan.
Dukungan salah satunya datang CEO Radar Bogor Group Hazairin Sitepu. Bang HS -sapaan akrabnya- pekan ini memberi bantuan berupa 27 sepatu bagi para pemain. “Untuk memperkuat branding Kota Bogor, harus ada tim sepak bola yang kuat.
Seberapa konsen pemerintah terhadap olahraga. Untuk sepak bola, ada berapa lapangan yang bisa dipakai untuk latihan. Nyatanya sangat kesulitan untuk ajang latihan. Pemerintah ke depan harus memberikan perhatian,” kata Bang HS.
Pria yang juga pemerhati sepakbola ini juga mengajak berbagai kalangan untuk bergabung dalam diskusi seputar nasib PSB di Graha Pena Radar Bogor, Selasa (12/9) besok.
Sementara itu, dukungan lain datang dari anggota Komunitas Bogor+Sahabats Guntur Santoso. Sama seperti Bang HS, dukungan Guntur lebih kepada fasilitas berupa jersey untuk para Laskar Pakuan. “Ini hanya sumbangsih masyarakat untuk PSB. Support ini juga harus menjadi motivasi bagi PSB supaya mencetak prestasi,” kata pria yang akrab disapa Suhu Guntur tersebut.
Suhu Guntur juga mengingatkan kepada Laskar Pakuan agar tetap mempertahankan fair play dan semangat juang yang tinggi. “Bersenang-senanglah dan menjadi juara. Itu saja,” cetusnya.
Manajer PSB, Lukman Malanuang mengapresiasi dukungan ini. Diakuinya, PSB masih terkendala dana dan sarpras jelang Super Jalapa Liga 3 2017, di Bandung dan Subang, dua pekan ke depan.
“Terutama masalah dana, kostum dan transportasi. Untuk konsumsi anak-anak sampai saat ini juga belum diurus,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Lukman berharap anak-anak asuhnya termotivasi dengan support dari masyarakat dan para tokoh Bogor. Itu ibarat kado atas keberhasilan Laskar Pakuan lolos ke babak 16 besar Super Jalapa.
“Ini menjadi titik awal PSB kembali ke level yang lebih tinggi, yakni Liga 2 di kompetisi musim depan. Salah satu pencapaian PSB pertama kali ikut liga 3 sejak PSSI suspen 2014, dan kami langsung masuk 16 besar Zona Jabar,” kata dia seraya menyebut PSB menjadi city branding bagi Kota Bogor di tingkat nasional.(nal/c)
