CILEUNGSI–Kemacetan panjang terjadi di Jalan Raya Transyogi lantaran truk pengangkut semen terguling, kemarin (8/9). Informasi yang diterima Radar Bogor, peristiwa yang terjadi pukul 07.00 WIB ini, akibat muatan semen yang dibawa bergeser dari bak truk. Hal itu terjadi saat melintasi Jalan Raya Cikuda Wanaherang yang mengalami kerusakan parah.
Ketika melalui Jalan Raya Transyogi, muatan semen yang bergeser itu membuat kendali truk tak stabil saat melalui tikungan. Terlebih, kondisi aspalnya miring, sehingga truk terbalik setelah sempat dihentikan sejenak oleh sopir ketika menyadari posisi truknya mulai miring.
“Sopir mulai sadar truknya miring, makanya dia ngerem di tikungan. Waktu truk berhenti, mobil langsung terbalik,” kata kenek truk, Jauharudin.
Rencananya, ia akan membawa tumpukan semen itu ke area Cibubur untuk pembangunan jalan di perumahan. Akibat kejadian itu, pengiriman semen terhambat. “Sudah ditunggu di sana. Tiga jam lebih mereka nunggu barang (semen, red),” tukasnya.
Pantauan Radar Bogor, meski tak menelan korban jiwa, namun kemacetan tak dapat terhindarkan sejak pukul 07.30 di sejumlah ruas jalan. Antara lain Jalan Cikuda Wanaherang-Cileungsi, Jalan Cikeuas-Nagrak, dan Jalan Raya Transyogi Cileungsi-Jonggol.
Meski demikian, kurang tiga jam, kendaraan dievakuasi warga dan polisi. “Kondisi mesin masih bagus. Jadi yang kami lakukan hanya mengembalikan posisi truk dan mengurangi muatannya,” tukas Kanit Lantas Polsek Cileungsi AKP Yayan Suharyana.
Selama proses evakuasi, kekuatan penuh personel lantas Polsek Cileungsi dikerahkan untuk mengatur lalu lintas.(azi/c)
GARA-GARA SEMEN BERGESER: Posisi truk saat terguling setelah berbelok di tikungan dengan kondisi jalan miring.
