CIBUBUR–Hari pertama uji coba sistem baru pembayaran tol, mulai dilakukan PT Jasa Marga sepanjang ruas Tol Jagorawi, kemarin (8/9). Hari pertama dicoba, gerbang Tol Cibubur utama yang selama ini dianggap menjadi biang kemacetan, seketika menjadi lancar. Kini tinggal menunggu kapan gerbang tol tersebut akan dibongkar.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru menjelaskan, pembongkaran gerbang tol dilakukan setelah betul–betul tidak ada transaksi. Pembongkaran akan dilakukan secara bertahap.
“Tentu (secara bertahap), pastinya setelah tidak ada transaksi. Pembongkaran integrasi dan penghapusan barrier gate dari pemerintah. Ini sejalan dengan upaya peningkatan pelayanan Jasa Marga,” ujarnya kepada Radar Cibubur.
Lanjutnya, Jasa Marga ditunjuk sebagai operator dalam pembongkaran. Tak ada estimasi kapan pembongkaran harus selesai. Namun, PT Jasa Marga mengupayakan selesai dalam satu bulan di kedua gerbang tersebut.
Namun, kata dia, dalam proses pembongkaran akan menimbulkan sedikit gangguan terhadap arus lalu lintas dalam tol. “Makanya kami lakukan pembongkaran secara bertahap,” terangnya.
Dwimawan juga mengimbau pengguna jalan tol menggunakan uang elektronik untuk mempercepat proses transaksi pembayaran. Jasa Marga bekerja sama dengan Bank Issuer uang elektronik melakukan penjualan secara rutin di seluruh gerbang tol.
“Jasa Marga juga menyiapkan proses isi ulang (top up) secara tunai di dalam gardu yang dapat dilakukan pada GT Cibubur 1 (gardu 2) dan GT Cibubur 2 (gardu 9). Selanjutnya akan dilakukan penambahan pada GT Bogor 2 (gardu 15) dan GT Ciawi 2 (gardu 15),” bebernya.
Diharapkan, pasca perubahan sistem transaksi, dapat mengurai kepadatan jalan Tol Jagorawi karena simpul kepadatan di GT Cimanggis Utama dan GT Cibubur Utama dihilangkan sehingga lalu lintas terdistribusi di beberapa titik.(dka/c)