25 radar bogor

Selamat datang semoga Mabrur

HARU: Sebanyak 404 jamaah haji kloter 4 Kota Bogor tiba di Masjid Raya Bogor kemarin (8/9). Kedatangan para jamaah ini disambut langsung oleh keluaga yang sedari pagi sudah menunggu.
HARU: Sebanyak 404 jamaah haji kloter 4 Kota Bogor tiba di Masjid Raya Bogor kemarin (8/9). Kedatangan para jamaah ini disambut langsung oleh keluaga yang sedari pagi sudah menunggu.

BOGOR–Suasana haru mewarnai kedatangan 404 jamaah haji asal Kota Bogor yang kembali ke tanah air. Sedikitnya 10 bus membawa mereka pulang. Tangis haru pun pecah saat mereka tiba dan bertemu keluarga di Masjid Raya Bogor, siang kemarin (8/9).

Jamaah haji Kota Bogor kloter 4 merup­kan pemberangkatan kali pertama pada 29 Juli lalu. Selama 40 hari lamanya, mereka meninggalkan keluarga untuk menunaikan ibadah haji. Setibanya di Masjid Raya, satu per satu jamaah haji kloter 4 memasuki pelataran masjid. Beberapa di antaranya ada yang langsung melakukan sujud syukur kembali ke Kota Bogor dengan selamat.

Salah satunya, jamaah haji asal Cilendek Bogor Barat, Muhammad Rizal Fauzi (29). Dia mengaku, selama menu­naikan ibadah haji banyak sekali perjuangan yang dihadapi. Tapi, dengan niat ibadah, rintangan yang ada dijadikan motivasi untuk selalu berharap dan berterima kasih pada Allah SWT.

“Semua 404 jamaah bisa kembali ke tanah air dengan selamat. Meski di Madinah cuaca sempat mencapai 57 derajat Celsius dan di Makkah 47 derajat Celsius, tapi tidak terlalu terik. Alhamdulillah tidak ada kendala, termasuk katering dan lainnya aman,” urainya.

Kepala Kemenag Kota Bogor Ansorullah mengatakan, seluruh jamaah kembali ke Kota Bogor dengan sehat. “Bersama Pemkot Bogor, kami memberikan pela­ya­nan semaksimal mungkin. Saya menerima tadi di Embarkasi Bekasi. Alhamdulillah semuanya sehat dan kembali menjadi haji yang mabrur,” katanya.

Ansorullah mengamini bahwa­sanya ada salah satu jamaah yang harus mendapatkan tinda­kan operasi, meski pada akhirnya jamaah tersebut bisa pulang dengan selamat. Perkara jamaah sakit, menurutnya, hal yang lumrah dan biasa terjadi mengingat suhu udara maupun cuaca yang berbeda antara Makkah, Madinah, dan Indone­sia. “Tetapi, walaupun ada yang menggunakan kursi roda saat berangkat, bisa kembali karena masih memenuhi kategori kesehatan. Alhamdu­lillah di Kota Bogor tidak ada yang meninggal,” kata dia.

Soal penjemputan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepa­da para jamaah, yakni cukup di Masjid Raya. Hal itu untuk mem­berikan pelayanan, kenya­manan untuk jamaah haji Kota Bogor.

“Jadi, cukup para petugas yang ditugaskan, ke Embarkasi Bekasi hanya beberapa orang untuk melakukan penjemputan. Secara keseluruhan, pelaksanaan haji Kota Bogor memuaskan, termasuk yang ada di Makkah dan Madinah,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Bima Arya mengaku, sudah mengecek kondisi jamaah haji Kota Bogor. Keseluruhannya dalam keadaan sehat. Tidak ada yang sakit, maupun tinggal lebih lama di Makkah atau Madinah. Selur­uhnya sudah kembali ke Kota Bogor.

“Sejauh ini semua berja­lan dengan lancar. Tentunya kita berharap, kloter berikutnya yang akan tiba juga dimudahkan semuanya,” tukasnya.(wil/c)