BOGOR–Pantas saja praktik siswa membolos di sekolah masih terjadi. Guru yang seharusnya menjadi contoh, malah bertindak serupa, dengan membolos dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-34 di GOR Pajajaran, kemarin (8/9).
Kondisi itu, membuat Wali Kota Bogor Bima Arya geram bukan main, ketika mengetahui sejumlah guru olahraga malah meninggalkan arena upacara saat diminta untuk senam terlebih dahulu. Walhasil, Bima sempat lari untuk mengejar mereka yang keluar lewat pintu belakang.
Awalnya, Bima sempat menginstruksikan pada petugas agar pintu belakang segera ditutup. Tapi hingga beberapa saat, rupanya pintu tersebut tak kunjung ditutup. “Pintunya tolong ditutup supaya tidak ada yang meninggalkan lapangan,” ucapnya saat itu. Ketika ia mulai mengejar, rupanya hanya tinggal beberapa siswa yang tersisa untuk diminta masuk kembali ke lapangan. “Ini tadi ikut upacara kan, yuk masuk lagi kita senam dulu,” kata Bima.
Usai acara, ia mengaku kecewa atas tindakan beberapa peserta yang meninggalkan arena upacara tanpa terlebih dahulu mengikuti senam. Terlebih, jika yang melakukannya adalah guru olahraga. “Saya cek tadi, kalau itu memang guru olahraga, ini mengecewakan sekali. Karena anak didiknya ini kan ikut olahraga semua, senam semua. Kok gurunya malah keluar,” ungkapnya.
Maka dari itu, ia menugaskan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor untuk berkoordinasi mengumpulkan guru olahraga se-Kota Bogor. Seluruh guru olahraga se-Kota Bogor, rencananya akan dikumpulkan di Taman Sempur hari ini (9/9) pukul 06.00. “Saya mau bertemu dengan semua. Terutama yang tadi kabur. Semuanya saya kumpulkan di Taman Sempur jam 06.00,” tandasnya.(rp1/c)
