25 radar bogor

Bayi Perempuan Dibuang di Semak-semak

MEGAMENDUNG–Kasus pembuangan anak kembali terjadi di Bogor. Kali ini, sesosok bayi perempuan ditemukan warga tergeletak di semak-semak dekat rumpun bambu di Kampung Sirimpak, Desa Megamendung, Kamis (7/9) malam. Saat ditemukan, bayi merah tersebut masih hidup.

Kejadian bermula saat seorang pemuda, Rahman (18), hendak pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanan ia mendengar suara tangisan bayi. Setelah mencari sumber suara, ternyata suara tangisan itu berasal dari semak-semak. “Saya mau pulang ke rumah enggak jauh dari sini, baru pulang dari rumah teman. Terus saya dengar ada suara tangisan bikin merinding. Saya cari-cari ke dalam,” terangnya.

Nyali pemuda ini tak menciut. Sambil terus mencari, ia menggunakan senter di hanpdhone-nya. Setelah semakin dekat ia langsung dikagetkan sesosok bayi di hadapannya. “Saya kaget. Saya langsung cari warga lain untuk sama-sama ke sini (TKP, red),” terangnya.

Saat ditemukan bayi dalam keadaan tak berbaju. Badannya hanya ditutup handuk. Rahman pun langsung memberitahukan kabar itu ke warga terdeket. Warga lainnya, Hendar, datang ke lokasi. Untuk mendapat perawatan, bayi dibawa ke kediaman bidan Rissa Deprisanita di Kampung Megamendung No 66, tak jauh dari lokasi penemuan bayi.

Saat evakuasi, warga didampingi langsung Kapolsek Megamendung AKP Aulia Rifqie A. Djabar. Setelah diperiksa bayi tanpa nama tersebut dalam keadaan sehat. Memiliki berat 2,8 kilogram dan tinggi 48 sentimeter.

Kepolisian langsung mencari jejak pelaku yang tega membuang bayi yang diperkirakan baru beberapa hari tersebut. Kepada Radar Bogor, kapolsek mengatakan ada yang sengaja membuang bayi tersebut. Pasalnya, sekitar pukul 18.30 WIB, warga melihat motor mencurigakan yang melintas di lokasi penemuan.

Tak lama disusul suara tangisan bayi. “Namun identitas tidak diketahui karena bukan warga sekitar. Kondisi bayi dalam keadaan sehat, detak jantung sehat, namun perlu perawatan,” terangnya.(don/c)