kemarin.
CIGOMBONG–Pembangunan ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang melalui Kampung Rawi, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, dikeluhkan warga setempat.
Musababnya, proyek nasional itu memutus akses menuju kampung tetangga. Warga mendesak agar segera dibangun jembatan penyeberangan orang (JPO) di atas tol Bocimi. Untuk mengantisipasinya, terpaksa dibuatkan tangga darurat sementara.
Warga mendesak agar segera dibangun jembatan penyeberangan orang (JPO) di atas tol Bocimi. Untuk saat ini, warga dan Pemerintah Desa Ciadeg terpaksa membuat tangga darurat sementara. Seperti yang dirasakan Ningsih (43).
Ia kecewa lantaran pembangunan tol yang membelah perkampungan, tanpa disediakan akses pengganti yang sepadan.
”Yang tadinya jalan cuma 300 meter, harus memutar jauh dan yang tergusur juga pindah,” ujarnya kepada Radar Bogor. Hal itu ditanggapi Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cigombong. Rencana pembangunan JPO sudah diajukan dalam musrenbang.
”Ada kampung kecil yang terpotong jalan, lokasinya di sini. Dan kebutuhannya di seberang seperti sekolah, musala, dan ke pasar. Kami sudah laporkan ke Bupati karena ini merupakan permintaan masyarakat,” ujar Camat Cigombong Basrowi.(don/c)
