25 radar bogor

Orang Tua Jangan Takut Melapor

BOGOR –Kegaduhan yang terjadi atas pungutan di SDN Sukadamai 3 Kota Bogor menuai beragam komentar dari para pemerhati pendidikan. Beberapa di antaranya berpendapat, agar setiap pengelola keuangan sekolah harus berlaku transparan dan mengedepankan musyawarah.

Seperti yang dikatakan oleh Rektor Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, Bibin Rubini. Ia prihatin atas tercorengnya wajah pendidikan di Kota Bogor. Untuk itu, ia menekankan agar orang tua murid paham atas aturan yang ditetapkan pemerintah.

Pasalnya, pemerintah telah menggratiskan pendidikan wajib belajar sembilan tahun. “Karena wajib belajar, otomatis pemerintah yang membayar. Itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah,” ungkapnya kepada Radar Bogor kemarin (7/9).

Namun, menurutnya, sah-sah saja jika orang tua murid memberikan kontribusi pada sekolah, tetapi harus melalui kesepakatan bersama. Sehingga, jika ada salah satu orang tua murid yang tidak sepakat sebaiknya memberikan pendapat keberatannya.

Insiden pelaporan kepada polisi ini, menurutnya, tidak akan terjadi jika semuanya dilakukan komite ataupun pihak sekolah dengan transparan. Untuk itu, wajib hukumnya bagi komite untuk memaparkan kebutuhan dan pengeluaran uang sumbangan dari orang tua murid. “Memang harus transparan. Kalau sudah seperti ini kan jadinya membuat nama sekolah jelek juga. Silakan bisa dilaporkan ke DPRD juga kalau memang ada posko pengaduan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil mengatakan, pihaknya akan segera menanggapi aduan orang tua murid yang masuk ke kantornya pada Senin (4/9) lalu. Ia menegaskan, tidak boleh ada praktik pungutan dalam bentuk apa pun di sekolah. Karenanya, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memeriksa langsung apa yang terjadi di SDN Sukadamai 3. “Kami akan dalami aduan warga. Tidak boleh ada pungutan di sekolah oleh komite,” tegasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi A DPRD Kota Bogor, Najamudin setuju untuk membuatkan posko pengaduan orang tua murid. Posko pengaduan dianggapnya efektif untuk mengubah stigma orang tua murid yang menganggap pungutan sekolah sebagai sesuatu yang tabu.

“Yang pasti, saya sangat setuju jika nantinya dibentuk posko demi kebaikan masyarakat Bogor,” jelasnya. Nantinya, orang tua murid tidak perlu takut untuk melapor. Sebab, segala identitas pelapor akan dirahasiakan demi kepentingan privasi.(rp1/c)