25 radar bogor

Menyambangi SDN Rimba Kencana di Ujung Kabupaten Bogor (1)

CERIA: Murid-murid SDN Rimba Kencana ceria saat istrahat jam pelajaran
CERIA: Murid-murid SDN Rimba Kencana ceria saat istrahat jam pelajaran

Jalan berbatu dengan kemiringan curam menjadi satu-satunya akses menuju SDN Rimba Kencana, sebuah sekolah yang berada di ujung barat Kabupaten Bogor. Tepatnya di Kampung Talahab, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung.

LAPORAN: MUHAMMAD ARIFAL FAJAR

Berbekal alamat dan GPS, wartawan koran ini mulai menuju lokasi SDN Rimba Kencana berada. Waktu yang dihabiskan menuju Kampung Talahab sekitar lima jam. Dengan menempuh jarak sejauh 48 kilometer.

Kondisi infrastruktur se­panjang perjalanan cukup baik. Hanya ada beberapa tambalan saja, tapi kerusakan mulai terlihat dari kantor Kecamatan Nanggung hingga Desa Nirmala. Delapan kilo­meter menuju SDN Rimba Kencana, kondisinya sangat tidak layak.

Jalanan berbatu dengan tanjakan dan turunan curam. Namun, kejengkelan akan jalan rusak sedikit terobati dengan panorama di kanan kiri jalan. Yakni, hamparan kebun teh serta pohon sawit.

Setelah bergulat dengan medan jalan rusak tersebut, tibalah di ebuah sekolah. Dari kejauhan samar terdengar suara guru yang sedang mengajar. Untuk jumlah murid, ada 180 siswa dari enam kelas.

 

Sedangkan tenaga pengajar ada delapan guru, lima di antaranya berstatus sebagai honorer.

”Ini sekolah satu-satunya di perbatasan Kabupaten Bogor-Sukabumi. Untuk menuju ke sini, memang cuma itu jalannya. Tidak ada yang lain,” ujar guru SDN Rimba Kencana, Muhammad Duni.

Sementara itu, untuk murid-murid sendiri merupakan anak-anak asli kampung sekitar perbatasan. ”Paling banyak dari Kampung Talahab,” tukasnya.(*/c)