25 radar bogor

Lapak Barang Bekas Ludes

CITEUREUP–Gudang barang bekas milik Ahmad (45), warga Desa Sanja, yang berada di Desa Nutug, Kecamatan Citeureup, ludes terbakar, kemarin. Gudang berisi plastik dan barang mudah terbakar itu tidak tersisa dilalap si jago merah.

Kebakaran itu terjadi pukul 02.15, yang pertama kali diketahui Tajudin (70), penyewa lapak. “Saya lihat di atap gudang ada asap. Saat saya dekati, ternyata di dalam sudah terbakar,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin (7/9).

Mengetahui ada kebakaran, Tajudin minta tolong warga sekitar. Lantaran isi gudang banyak barang mudah terbakar seperti kardus, plastik, dan karung, membuat api semakin besar. “Apinya besar sekali. Meski sudah disiram warga tetap menyala. Makanya, kami minta tolong damkar,” tuturnya.

Dia menerangkan, kemungkinan kebakaran diawali dari pemilik gudang yang membakar sampah. Sebab, api pembakaran sampah sudah ada sejak kemarin siang. Pemilik lupa mengecek kondisi api yang masih nyala, akhirnya baru diketahui api membesar tengah malam.

Ketua RW setempat, Oma (48) mengatakan, gudang itu tidak punya izin dan tidak patut dipergunakan. Namun, pihak pengelola nekat menggunakannya dan sembarangan membakar sampah.
“Mereka ini bandel. Saya sudah ingatkan jangan menempati lahan kosong milik orang lain untuk menumpuk barang bekas. Sampah-sampah pabrik itu, selain bau juga berisiko kebakaran. Tapi, mereka tetap saja membandel,” ujarnya.
Dia mengatakan, tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, hanya kerugian materi. Untuk memadamkan api, Damkar Kabupaten Bogor menurunkan dua unit mobil pemadam.(azi/c)