ke tempat relokasi.
CIAWI–UPT Kebersihan wilayah Ciawi pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bogor kewalahan membersihkan sisa-sisa puing bangunan bekas pedagang kaki lima (PKL) Puncak.
Seperti pengakuan Abdul Zacky (28), penjual aksesori Timur Tengah. Warga asli Megamendung ini, mengaku tidak mendapatkan lapak kios. Lokasi tokonya yang berada di dekat Pasar Cisarua itu terpaksa diratakan.
”Sudah 20 tahun nerusin usaha orang tua,” katanya kepada Radar Bogor. Adanya pengangkutan sisa puing bangunan diakui membantu pemerintah.
”Alhamdulillah karena jalur ini harus bersih. Kami butuh waktu panjang untuk mengangkutnya,” tutur Kepala UPT UPT Kebersihan wilayah Ciawi pada DLHK Kabupaten Bogor Sofian Haerudin. Meski begitu, ia berharap warga tak pilih-pilih memungut sisa material bangunan.(don/c)
