25 radar bogor

Belum Bebas dari Vandalisme

TERTANGKAP CCTV: Sejumlah pelajar ketahuan mencorat-coret fasilitas pedestrian Kebun Raya Bogor.
TERTANGKAP CCTV: Sejumlah pelajar ketahuan mencorat-coret fasilitas pedestrian Kebun Raya Bogor.

BOGOR–Aksi tangan jahil yang merusak fasilitas umum di Kota Bogor, seakan tidak ada habisnya. Lagi-lagi, fasilitas pedestrian Kebun Raya Bogor (KRB) jadi sasaran vandalisme oleh sekelompok pelajar. Mereka dengan santainya mencorat-coret tembok pedestrian KRB di siang bolong, di saat petugas patroli tengah berada di titik lain.

Kasi Ops pada Satpol PP Kota Bogor, Dimas Tiko menuturkan, aksi vandalisme itu terjadi di Tanjakan Baper pada Rabu (6/9) sekitar pukul 13.00–14.00 WIB. Namun, tidak lama kemudian, corat-coretan tersebut langsung ditemukan oleh tim patroli.

“Yang namanya patroli melingkar, artinya mobile, sedang dilaksanakan patroli di titik lain, sehingga terjadi peristiwa itu. Setelah didapati vandalisme oleh petugas patroli, langsung kroscek ke CCTV yang ada di Balai Kota Bogor,” ujarnya.

Dimas mengatakan, pelaku memanfaatkan celah di saat petugas sedang patroli di titik lain. Memang, sambung Dimas, tanjakan Baper dan tak jauh dari lorong Sempur menjadi titik rawan aksi vandalisme. “Titik ini menjadi pengawasan penuh, artinya ada ploting personel. Sampai tengah malam pun menjadi fokus pengawasan kami,” kata dia.

Penempatan petugas patroli, kata dia, masih berjalan normal. Mulai pagi hingga menjelang malam hari, pihaknya mengerahkan Tim Kancil, srikandi Satpol PP, dan petugas internal yang melakukan pengawasan langsung di lingkar pedestrian KRB.

“Nanti berganti lagi pada malam hari. Tapi, untuk tim yang menjelang malam hingga pagi pun, bukan hanya mengawasi lingkar pedestrian saja, tapi juga taman-taman. Sampai kemarin malam pun ada laporan, di taman didapatkan pemuda-pemudi yang minum minuman keras,” kata dia.

Total keseluruhan personel yang dikerahkan selama 24 jam penuh, sambung Dimas, mencapai 25 orang. Perlu dipahami juga, bahwasanya titik pengawasan bukan hanya satu. Satu peleton yang dikerahkan secara bergantian menjaga titik-titik pengawasan.

“Ya, setelah diketahui ada coretan di tanjakan Baper, kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan untuk membersihkan coretan,” tukas dia.

Berkaca dari kejadian itu, ke depannya akan dibuatkan pos payung di titik-titik rawan vandalisme. Sementara, bagi pelaku vandalisme yang masih pelajar, pihaknya sudah menyambangi tiap-tiap sekolah yang ada di Kota Bogor, memberikan imbauan untuk tidak sembarang merusak fasilitas umum. “Ke depan, ada srikandi Satpol PP yang masuk ke sekolah-sekolah, memberikan pemahaman,” tandasnya.(wil/c)