25 radar bogor

Warga Tunggu Bantuan Pemerintah

KRISIS AIR BERSIH: Warga Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, antre untuk mendapatkan bantuan air bersih dari pengurus Partai Demokrat
KRISIS AIR BERSIH: Warga Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, antre untuk mendapatkan bantuan air bersih dari pengurus Partai Demokrat

JONGGOL–Penanggulangan kasus krisis air bersih di Kabupaten Bogor, terkesan lamban. Seperti beberapa kasus kekeringan di Jonggol dan sekitarnya. Makanya, tak sedikit warga merasa kecewa.

Seperti disampaikan Kepala Desa Sukagalih, Samsudin. Menurutnya, selama lebih sebulan desanya mengalami kekeringan. Khususnya di tiga RW di Kampung Cimendo. Selama kekeringan, tak satu pun mobil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang turun membantu warga.

“Bersyukur ada anggota dewan yang mau bantu. Selama ini peme­rintah justru belum mengirim ban­tuan,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (6/9). Lantaran tidak men­dapat per­hatian pemerintah, warga berinis­iatif meminta bantuan dari anggota DPR RI Anton S Suratto.

Hasilnya, kini penderitaan warga mulai berkurang. “Setidak­nya saat ini warga sudah aman karena punya stok air bersih untuk minum,” tutur­nya. Kemarin antrean warga untuk mendapatkan air bersih kembali terlihat.

Umumnya, warga berkumpul usai mendengar ada bantuan dari anggota dewan. Sejak pagi warga rela antre untuk mendapatkan air bersih dari truk tangki sumbangan Ketua DPC Partai Demokrat, Anton Surrato.

Anton Surrato mengatakan, bantuan air bersih yang disalurkan kepada warga Jonggol ini sebagai tindakan tanggap darurat. “Ada permintaan warga melalui tim kami. Warga sulit mendapatkan air bersih, makanya kami salurkan ke sini,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, timnya akan mengirimkan bantuan air bersih ke beberapa desa yang kesulitan mendapatkan air bersih.(azi/c)