25 radar bogor

Giring Ganesha Gantung Mic, Terjun ke Politik

Vokalis band Nidji, Giring Ganesha (34) mengikuti jejak teman satu profesinya yang sudah lebih dulu terjun ke dunia politik. Dia men­daftarkan diri sebagai calon anggota legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk pemilihan legislatif 2019. Ingin lebih fokus pada politik, Giring siap vakum dan akan ada vokalis baru yang menggantikan posisinya.

Dunia politik sebenarnya tidak asing lagi untuk Nidji. Menjadi anak dari ayah yang pekerjaannya wartawan, isu politik dan masalah negara menjadi makanan sehari-hari di atas meja makan bersama sang ayah semasa masih hidup. Sempat terkubur dan bersikap apatis dengan politik, dia mengaku, belakangan pemikiran untuk kembali menekuni politik muncul kembali.

“Alasan terbesar saya adalah ingin menjadi bagian untuk membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi,” kata Nidji saat dijumpai di kantor PSI, Tanah Abang,  Jakarta Pusat, kemarin (6/9).

“Saya ingin membuat Indonesia menjadi negara terbaik untuk keluarga saya,” sambung alumnus Universitas Pramadina jurusan Hubungan Internasional itu.
Tidak dimungkiri, saat duduk di bangku kuliah Giring merasa masa bodoh dengan politik di Indonesia. Muncul berbagai macam pertanyaan yang membandingkan Indonesia dengan negara lainnya. Hal itu terus berlanjut hingga dia membentuk band Nidji bersama empat temannya. Ketertarikan pada dunia politik sempat tergantikan. Dia hanya ingin mengharumkan nama Indonesia lewat karya.

Tapi, keinginan untuk menjadi politikus muncul lagi. Sampai saat dia mengenal sosok Presiden RI Joko Widodo, yang saat itu masih menjadi wali kota Solo, Jawa Tengah. Giring melihat harapan lagi.

Dia terus mengikuti perjalanan Jokowi. Bagaimana Jokowi dinilainya berhasil membuat gebrakan selama menjadi Gubernur DKI, juga saat menjadi presiden selama ini. “Kalau pak Jokowi bisa membuat perubahan, orang-orang lain pun bisa. Termasuk seorang Giring Ganesha,” katanya yakin.

Bulat dengan keputusannya, Giring meminta izin untuk masuk ke dunia politik ke istrinya, Cynthia Riza. Saat itu, Cynthia tidak langsung mengiyakan. Dia justru menangis karena khawatir dengan pemberitaan isu politik selama ini. Namun, Giring dapat meyakinkan istrinya hingga mengantongi izin sang istri.

Berbeda dengan istrinya, respons sebaliknya justru didapat Giring saat meminta izin pada ibunya yang melek dunia politik. “Saya masih ingat banget, dia (ibu) bilang seperti ini. Giring, kalau memang kamu mau masuk politik tujuan kamu cuma satu, yaitu membuat Indonesia lebih sejahtera dan melayani masya­rakat Indonesia. Itu yang saya ingat,” ujar ayah tiga anak itu mengikuti kata-kata ibunya.(Glo)