25 radar bogor

Volume Sampah Terus Bertambah

KEBERSIHAN: Petugas UPT Kebersihan Cibinong membersihkan tumpukan sampah di Jalan Raya Cagak, Kecamatan Gunungputri, kemarin
KEBERSIHAN: Petugas UPT Kebersihan Cibinong membersihkan tumpukan sampah di Jalan Raya Cagak, Kecamatan Gunungputri, kemarin

GUNUNGPUTRI–Pengang­kutan sampah di Jalan Raya Transyogi, tepatnya di sepanjang Desa Cagak, terus dilakukan. Namun, volume sampah dan tem­pat pembuangan sampah liar terus bertambah. Kemarin petugas UPT Kebersihan Cibi­nong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengangkut semua sampah di lokasi itu.

Kasubag TU UPT Kebersihan DLH, Rahmat menerangkan, saat ini ada lebih 12 titik sampah liar di Kecamatan Gunungputri. Meski terus diangkut, tetap saja banyak sampah yang dibuang peng­endara. “Intinya, volume sampah tak sebanding dengan ritme pengangkutan,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin (5/9).

Selain pengangkutan, pihaknya rutin berkomunikasi dengan petugas lingkungan. Dengan harapan, pihak desa maupun kecamatan mau bersama-sama mencegah pembuangan sampah ilegal. Ini agar jalur yang dilalui dapat terbebas dari sampah.

“Saya yakin kalau ada kerja sa­ma yang baik dengan desa maupun kecamatan, tidak akan ada lagi sampai liar di sana,” ujarnya. Umumnya, warga berha­rap titik-titik sampah harus dihi­la­ngkan. Sebab, kon­disi itu mengganggu warga dan kenya­manan pengendara.

Seperti diakui Abdul Salam (44). Warga Kampung Sawah, Desa Cagak, ini menu­turkan, pembuangan sampah dilakukan oknum masyarakat luar Desa Cagak. Padahal, warga sudah melarang.

Ia menduga, warga luar Bogor yang awal kali membuat sampah liar itu. “Saya curiga sampah itu dari Bekasi atau Depok, karena beberapa kali saya lihat pelat luar Bogor buang sampah di sini,” ucapnya.

Kepala UPT Kebersihan Cibi­no­ng, Usep Supriatna menera­ngkan, pihaknya sudah maksimal bekerja, dan petugas juga rutin mengangkut sampah. “Seminggu dua kali sampah diangkut. Hanya, kesadaran pembuang sampah belum ada,” pungkasnya.(azi/c)