SUKAMAKMUR–Hujan mulai membasahi Kecamatan Gunungputri kemarin sore. Meski kecamatan tetangga sudah turun hujan, Kecamatan Sukamakmur justru kekeringan. Hal ini membuat Camat Sukamakmur, Zaenal Ashari meminta semua kepala desa menggelar salat Istiska (minta hujan, red) sebagai salah satu upaya mengatasi kekeringan.
”Umumnya, warga Sukamakmur beragama Islam. Agama kita mengajarkan solusi kekeringan lewat salat Istiska,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin (5/9). Kata dia, upaya itu diyakini efektif untuk mengantisipasi dampak kekeringan.
Terlebih, di Sukamakmur sudah satu bulan lebih tidak turun hujan. “Sudah sebulan lebih tidak turun hujan sehingga banyak sawah serta kali yang kering,” terangnya. Terlebih, Nabi Muhammad mencontohkan salat Istika dilakukan tanpa perlu menunggu kekeringan. Sehingga, meski belum puso, salat boleh dilakukan. “Sebelum terjadi harus dicoba salat minta hujan,” tuturnya.
Imbauan camat mendapat respons Kepala Desa Cibadak, Ulung Saputra. Ulung mengaku akan meminta beberapa ketua DKM Masjid untuk menggelar salat Istiska. “Minggu-minggu ini akan kami adakan salat Istiska di setiap masjid,” ucapnya.(azi/c)
