JONGGOL–Pentingnya imunisasi terus dilakukan semua instrumen, termasuk Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kemarin, program imunisasi campak rubella dilakukan Tim PKK Desa Singajaya.
Imunisasi digelar di Posyandu Mawar 1, Kampung Rawamakmur, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol. Ketua Tim Penggerak PKK Desa Singajaya, Yoning Eka Pangestuni mengatakan, kadernya terus berupaya menyosialisasikan program imunisasi rubella.
Alhasil, imunisasi campak rubella ini diikuti ratusan anak di Desa Singajaya. “Belum seluruhnya. Tapi alhamdulillah cukup banyak. Khususnya siswa PAUD,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (4/9).
Istri kepala Desa Singajaya itu menjelaskan, sebelum pelaksanaan imunisasi, mereka gencar melakukan sosialisasi agar orang tua membawa anaknya untuk diimunisasi.
“Sosialisasi telah kami lakukan sejak jauh-jauh hari, meski yang datang tak begitu banyak, tapi kami sudah sangat maksimal,” jelasnya. Dia menargetkan 90 persen anak di Desa Singajaya dapat mengikuti imunisasi campak rubella.
Sebab, imunisasi ini sangat dibutuhkan untuk mencegah anak-anak terinfeksi campak dan rubella. “Kami terus berusaha agar program nasional ini bisa berjalan semaksimal mungkin,” paparnya.
Bahkan, sambungnya, untuk menarik perhatian orang tua agar membawa anaknya diimunisasi, mereka menjaring sponsor dengan pemberian makanan tambahan (PMT), serta suvenir menarik lainnya. “Kami beri stimulus PMT. Selain memberikan PMT dari desa, sponsor pun memberikannya untuk anak-anak dan ibu hamil,” tuturnya.
Sementara itu, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Adang Mulyana mendukung penuh upaya TP PKK Desa Singajaya.
Sebab, TP PKK telah berjuang menyukseskan program nasional ini. “Baru desa ini terlihat sangat maksimal. Bahkan, desa ini sampai membuat spanduk sosialisasi imunisasi campak rubella,” terangnya.
Dia menerangkan, imunisasi ini penting bagi masyarakat guna menangkal penyakit campak dan rubella. “Jika sudah diimunisasi, maka sistem imun tubuh dapat mengatasi penyakit ini,” tandasnya.(azi/c)