25 radar bogor

Camat Resmi Tersangka

TAMANSARI-Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bogor menetapkan Camat Ta­mansari, Ahmad Sofian, sebagai tersangka atas kasus yang mem­belitnya. Ia terbukti melakukan penganiayaan kepada Sekretaris Camat (Sekcam) Tamansari, Ridwan pada 11 Agustus lalu.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro Kurniawan pun mem­benarkan hal tersebut. Namun, ia belum mau membe­berkan hasil penyelidikan. “Kami serahkan satu pintu melalui humas,” singkatnya kepada Radar Bogor.

Kabar itu disambut baik oleh tim kuasa hukum Ridwan. Pe­ning­katan status Ahmad dari terla­por menjadi tersangka, diha­rapkan menjadi awal pene­gakan hukum di tubuh aparatur sipil negara (ASN).

Ketua tim kuasa hukum Rid­wan, Anggi Triana Ismail men­jelaskan, pihaknya telah mengi­rimkan surat pemberita­huan dimu­l­ainya penyidikan (SPDP) berdasarkan No. B/183/VIII/2017/Reskrim kepada Kejak­saan Negeri Cibinong. Di mana, proses ini berpegang teguh pada Perkap Nomor 14 Tahun 2012 tentang Manajemen Pe­nyi­dikan. Ditambah, Perka­ba­res­­­krim Nomor 3 Tahun 2014 ten­tang Pelaksanaan Penyidikan.

Selain itu, kata Gie -sapaan karib­nya-, status hukum ber­dasarkan surat yang telah diki­rim oleh penyidik Unit I Sat Res­krim ke bupati Bogor.

Dalam surat tersebut, kasus tin­dak pidana penganiayaan dan dengan kekerasan atau an­caman kekerasan memaksa orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan atau mem­biarkan sesuatu perbuatan seba­gaimana dimaksud dalam Pasal 351 dan 335 KUHP tentang Pe­nga­niayaan.

“Camat bisa dian­cam hukuman pidana tertinggi, yakni 2,8 tahun,” ujarnya.

Hingga berita ini naik cetak, baik Ahmad maupun kuasa hukumnya belum bisa dihubungi menanggapi penetapan status tersangka oleh kepolisian.

Sebelumnya diberitakan, Camat Tamansari Ahmad Sopian memukul sekretarisnya sendiri, Ridwan, saat memimpin rapat staf, Jumat (11/8) lalu. Ini bukan kali pertama Ahmad berulah. Pada 20 Mei lalu, ia nyaris adu jotos dengan kepala desa.

Bermula saat Ridwan memim­pin rapat. Di tengah-tengah rapat, Ahmad tiba-tiba merang­sek masuk. Cekcok pun tak terhindarkan hingga berujung pemukulan.
Ahmad melayang­kan bogem mentah ke wajah Ridwan. Para staf pegawai yang hadir berusaha melerai. Usai kejadian, Ahmad pun pergi.(don/c)