BOGOR–Mulai saat ini, para pelajar di Kota Hujan sudah dapat menikmati tayangan film edukasi tanpa harus pergi ke bioskop. Hal itu setelah program bioskop keliling Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, mampir di Satuan PAUD Sejenis (SPS) Rosniah Bogor Nirwana Residence (BNR), Kamis (31/8).
Kasubag Tata Usaha Bagian Umum dan Kerja Sama Sekretariat Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, Ely Sugiarti mengatakan, program bioskop keliling ini sudah berangsur sejak 2012 lalu. Dibuatnya program tersebut merupakan upaya pemerintah dalam membentuk karakter masyarakat. “Pak Presiden inginnya, sejak usia dini hingga dewasa itu sudah punya jati diri. Jadi, dia tidak meninggalkan budayanya sendiri dan membentuk karakter yang baik,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Selain pelajar di lingkungan tengah kota, masyarakat di pedesaan juga menjadi sasaran program ini. Pasalnya, peralatan bioskop yang dikemas dengan menggunakan mobil besar cukup praktis untuk menjamah lapisan masyarakat menengah ke bawah di pelosok desa. “Sasarannya tidak hanya sekolah, tapi juga masyarakat umum, komunitas, LSM, dan lain lain. Tujuannya agar mereka tahu, bahwa pemerintah itu memperhatikan dia,” terangnya.
Berbagai film yang ada di bioskop keliling sudah pasti harus mengedukasi. Jika film favorit untuk usia dini adalah ”Jenderal Kancil”, untuk masyarakat umum pihaknya menyediakan film-film bertema kebangsaan dan religius.
Selain bioskop keliling, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud di SPS Rosinah BNR juga menghadirkan perpustakaan keliling. Berbagai buku bacaan untuk anak usia dini disediakan.(rp1/c)
