25 radar bogor

Warrior Desak Bupati Larang RokokWarrior Desak Bupati Larang Rokok

KOMPAK: Pergelaran wayang berisi penolakan anak muda menjadi target industri rokok di sekitar kompleks Pemkab Bogor, kemarin.(Galuh/ Radar Bogor)
KOMPAK: Pergelaran wayang berisi penolakan anak muda menjadi target industri rokok di sekitar kompleks Pemkab Bogor, kemarin.(Galuh/ Radar Bogor)

CIBINONG–Kabupaten Bogor menjadi daerah kedua yang didatangi Wayang Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), kemarin (3/9). Aksi tersebut dalam rangkaian petualangan 365 Hari FCTC Warrior di 25 Kota.

Wayang yang menjadi simbol diserahkan FCTC Warrior asal Tangsel Gatari Dwi Hapsari kepada Bagja Nugraha dan Mufid M. Alfayid, Warrior asal Bogor. Keduanya berkolaborasi dengan Forum Anak Kabupaten Bogor memen­taskan, pergelaran wayang yang berisi penolakan anak muda menjadi target industri rokok.

Warrior Bogor, Bagja Nugraha meng­ata­kan, selain wayang juga menerima naskah deklarasi 10 Mei berisi komitmen para Warrior untuk menolak menjadi target dan mengakhiri hegemoni industri rokok.
Sebagai bukti melawan segala bentuk iklan promosi dan sponsor rokok di wilayah Kabupaten Bogor, dibacakan pula naskah deklarasi di kantor pemda.

“Permintaan kami agar pemda melarang total iklan, promosi, dan sponsor rokok. Ini bukannya tanpa sebab, karena berdasarkan pantauan, siswa dari 10 sekolah di Kabu­paten Bogor pada 2016, iklan rokok dite­mu­kan di hampir semua tempat anak muda berkumpul dan berkegiatan,” tuturnya kepada Radar Bogor, kemarin (3/9).

Menurut Bagja, temuan ini menjadi bukti bahwa industri rokok dengan sengaja membidik anak muda sebagai target pemasaran produk mereka. “Iklan itu bisa ada mulai dari jalanan menuju sekolah, warung dekat sekolah, kafe, mal, hingga tempat olahraga,” tukasnya.

Aktivis Forum Anak Kabupaten Bogor, Mufid Alfayid menegaskan, masih maraknya iklan rokok di seluruh wilayah Bogor menjadi penghambat terwujudnya kota layak anak. “Sudah banyak studi yang menunjukkan ada pengaruh dari paparan iklan yang terus-menerus terhadap keinginan untuk merokok,” ungkapnya.

Setelah Bogor, Wayang FCTC dan naskah Deklarasi 10 Mei akan diperjalankan kembali dalam rangkaian Petualangan 365 Hari FCTC Warrior di 25 Kota. Kota Cianjur sudah menunggu untuk menerima estafet ketiga Wayang FCTC Warrior.

Taufik Hidayat, Warrior asal Cianjur sudah bersiap menerima estafet dan melakukan aksi guna mengakhiri hegemoni industri rokok dan menolak anak muda dijadikan target pemasaran produk rokok.(rp2/c)