KETIKA merekrut Kylian Mbappe dari AS Monaco senilai 180 juta euro, Paris Saint-Germain dipercaya menjadi klub terboros pada bursa transfer musim panas tahun ini. Namun, ternyata anggapan itu salah.
Mbappe memang dihargai 180 juta euro oleh PSG. Namun, angka itu baru akan dibayarkan pada musim depan. Saat ini, Mbappe datang masih berstatus pinjaman selama satu musim penuh. Hal itu diyakini sebagai trik PSG untuk mengakali aturan Financial Fair Play (FFP).
Pasalnya, beberapa pekan sebelumnya, PSG sudah mendatangkan megabintang Brasil, Neymar, seharga 222 juta euro dari Barcelona. Angka itu merupakan penebusan dari klausul dalam kontrak Neymar bersama El Barca, yang sekaligus menjadikannya pesepak bola termahal sepanjang masa.
Dengan kondisi itu, nyatanya bukan PSG yang layak mendapat label klub terboros pada musim panas tahun ini. Di posisi teratas justru ada Manchester City yang sudah menggelontorkan dana hingga 244,3 juta euro. Angka itu lebih tinggi 4,3 juta euro dari yang dikeluarkan PSG.
Dengan dana 244,3 juta euro, Manchester City telah mendatangkan sederet pemain berharga mahal. Sebut saja Benjamin Mendy (AS Monaco, 57,5 juta euro), Kyle Walker (Tottenham Hotspur, 51 juta euro), Bernardo Silva (AS Monaco, 50 juta euro), Ederson (Benfica, 40 juta euro), Danilo (Real Madrid, 30 juta euro), hingga Douglaz Luiz (Vasco Da Gama, 12 juta euro).
Lalu, bagaimana dengan AC Milan, yang begitu jorjoran memboyong sederet pemain kenamaan pada musim panas tahun ini? Termasuk mendatangkan Leonardo Bonucci dari Juventus seharga 42 juta euro.
Ternyata, Milan cuma berada di peringkat keempat dalam daftar klub terboros. Pengeluaran total Milan sebesar 194,5 juta euro masih kalah dari Chelsea (203 juta euro).
Selain empat yang disebutkan di atas, klub mana lagi yang masuk daftar terboros pada bursa transfer musim panas 2017? Berikut tujuh teratas berdasarkan Transfermarkt, termasuk perbandingan antara pengeluaran dan pemasukan.(jpg)
