BOGOR–Warga sekitar RT 01/01, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, tiba-tiba berlarian keluar rumah, kemarin (2/9). Hal itu terjadi setelah warga melihat api terus membesar di masjid sekitar kawasan pabrik tekstil.
Ketua RT 01/01, Kelurahan Ciparigi, Edi Gunawan mengatakan, awalnya saat duduk di depan rumah, sekitar 18.30 WIB, melihat asap hitam keluar dari pabrik.
Selang beberapa detik, api di dalam masjid pabrik langsung membesar. “Warga ketakutan, mobil saya juga langsung dikeluarkan dari rumah karena ada percikan dan khawatir terbakar,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Mencegah api merembet, ia kemudian memberitahu pihak HRD dan bagian umum pabrik. Termasuk, menghubungi petugas pemadam kebakaran.Sembilan mobil damkar dari Kota dan Kabupaten Bogor diturunkan ke lokasi. “Setelah dua jam, api baru bisa dipadamkan,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat diperiksa dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik. “Pabrik sedang kosong karena libur,” ungkapnya.(lik)
Mobil Terbakar Bukan karena Power Bank
Di tempat berbeda, satu unit mobil Honda Brio dilahap si jago merah, Jumat (1/9) pagi. Dari informasi yang beredar luas di media sosial, kabarnya penyebabnya adalah power bank yang masih tercolok di lubang lighter mobil. Power bank itu meleleh dan membakar mobil.
Kebakaran terjadi saat mobil dalam kondisi mati di garasi rumah. Sementara, saat itu keadaan rumah kosong ditinggal pemiliknya salat Idul Adha.
Kabarnya kebakaran ini terjadi di Cluster RiverTown Grand Wisata, Tambun. Dalam video yang beredar, tak ada orang yang berani mendekat dan hanya menunggu datangnya pemadam kebakaran.
Sementara itu, pemilik mobil, Doddy Matin Julfadhli mengaku, bahwa kejadian tersebut bukanlah terjadi karena adanya power bank.
“Jadi ini adalah mobil istri saya yang biasa dipakai buat harian, tapi yang ngerawat saya. Nah, terakhir dia pakai itu Kamis pukul 13.00 siang sudah sampai rumah dengan kondisi mobil sudah dimatikan. Hari Jumatnya itu kan kami sekeluarga pergi salat Idul Adha. Nah, pukul 07.45 kami ditelepon satpam bahwa mobil sudah terbakar di rumah,” kata Doddy, Sabtu (2/9).
“Setelah saya sampai rumah kondisi pagar rumah saya sudah didobrak tetangga, di situ kami setengah mati untuk menarik mobil itu ke tengah (jalan) lantaran api tak kunjung mati,” katanya lagi.
Menurut Doddy, berita yang selama ini beredar adalah hoax. Ia menilai, informasi tersebut tidaklah benar. “Memang ada berita yang sedikit hoax yang menceritakan bahwa mobil ini terbakar lantaran akibat adanya power bank. Saat itu saya dikirimkan video oleh warga, jadi pada awal api kondisinya masih besar tiba-tiba dibilang ada power bank. Sah pertanyaan saya, dia lihat power bank dari mana?” terangnya.
“Logikanya dia buka pintu itu kan enggak mungkin. Posisi api juga masih menyala, mana mungkin dia sempatkan diri untuk ngintip adanya power bank. dc)
