25 radar bogor

Keracunan Massal Sate Kambing

SUKABUMI–Puluhan warga di Kampung Pasir Tengah, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mendadak pusing dan mual usai menyantap daging kambing kurban, kemarin (2/9).

Peristiwa itu bermula saat warga menerima daging kurban yang dibagikan pada Jumat (1/8). Malam harinya, warga kemudian ramai-ramai membuat sate dan menyantapnya. Keesokan paginya, warga mengeluh mual, pusing, dan muntah-muntah. Satu per satu warga kemudian dilarikan ke Puskesmas Cicurug. Tidak hanya orang dewasa, sejumlah anak-anak juga menjadi korban keracunan massal.

“Mereka mendapat daging kurban kemudian mengonsumsinya beramai-ramai karena diolah menjadi sate. Pas pagi harinya mereka mulai merasa mual dan pusing. Saat ini mereka dalam penanganan medis di puskesmas,” ujar Kepala Desa Kutajaya, Ujang Royani.

Saat ini, kata dia, yang tercatat ada 33 warga yang mengalami keracunan. Untuk penyebabnya sendiri Ujang mengaku masih berkoordinasi dengan tim medis. “Namun ada dugaan dari bumbu kacangnya. Dokter yang menangani menyebut ada bakteri,” lanjutnya. Ujang juga menduga jumlah korban masih akan bertambah, karena sebagian warga masih bertahan menjalani pengobatan di rumah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Harun Al Rasyid membenarkan adanya puluhan warga yang diduga keracunan di wilayahnya. “Semua pasien sudah ditangani tim medis, dan semoga cepat pulih,” kata Harun.

Pihaknya, kata dia, sudah mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium kesehatan di Bandung. Hasilnya baru keluar sekitar dua pekan. “Sekarang kami fokus penanganan pasien,” pungkas Harun.

Menurut dia, kasus ini termasuk kejadian luar biasa (KLB). Berdasarkan aturan, biaya pengobatan bagi seluruh pasien ditanggung pemerintah. “Juga kalau KLB tidak melihat status dari korban, semua biaya gratis,” tandasnya.(ind/det)