25 radar bogor

Sehari, Ribuan Truk Tambang Melintas

INFRASTRUKTUR: Tingginya intensitas lalu lalang truk bertonase di atas 50 ton di Jalan Raya Parungpanjang, selain membuat macet, juga membuat jalan raya cepat rusak. Kondisi ini sudah sering dikeluhkan masyarakat setempat. Arifal/Radar Bogor/c
Parungpanjang, selain membuat macet, juga membuat jalan raya cepat rusak. Kondisi ini sudah sering dikeluhkan masyarakat setempat. Arifal/Radar Bogor/c

PARUNGPANJANG-Kualitas udara di Parungpanjang, buruk. Debu dimana-mana membuat warga muda terkena penyakit infeksi saluran pernafasan akut (Ispa). Hal ini tidak terlepas dari maraknya pertambangan batu adesit di Kecamatan Parungpanjang. Sehari, Jalan Parungpanjang dilalui ribuan truk.

Camat Parungpanjang, Edi Mulyadi mengatakan, data Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor yang mereka terima menunjukan tingginya intensitas lalu lalang truk tambang.

Bahkan, 24 jam lalu lalang truk ini nonstop. “Ada ribuan unit truk yang melintas. Sekitar 3100 truk tambang melintas dalam sehari,” ujarnya kepada Radar Bogor. Selain jumlah, tonasenya juga punmelebihi.

Dimana banyak truk dengan muatan 50 ton melintas. Hal ini membuat jalan cepat rusak. “Padahal, kekuatan jalan hanya 18 ton, tapi yang melintasi jalan ini beratnya 50 ton lebih. Akhirnya jalan cepat rusak dan menambah volume debu,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi mengatakan, dampak buruk truk tambang cukup memprihatinkan. “Lalulalang truk tambang akan menjadi perhatian serius. Kami segera lakukan kajian untuk mengatasi tingkat penanganan kesehatan warga,” tukasnya.(all/c)