25 radar bogor

Pemotongan Hewan Kurban di RS Islam Bogor, Dokter Ikut Jagal Kurban

TURUN TANGAN: Para dokter RS Islam Bogor turut menyembelih dan membagikan hewan kurban yang disediakan pihak rumah sakit tahun ini. Daging-daging kurban dibagikan kepada kepada pegawai dan masyarakat sekitar. IST
TURUN TANGAN: Para dokter RS Islam Bogor turut menyembelih dan membagikan hewan kurban yang disediakan pihak rumah sakit tahun ini. Daging-daging kurban dibagikan kepada kepada pegawai dan masyarakat sekitar. IST

Bukan hal baru jika tangan dokter berlumuran darah. Tapi, kali ini bukan berlumuran darah pasien, melainkan darah hewan kurban. Seperti yang terlihat dalam pemotongan hewan kurban di Rumah Sakit (RS) Islam Bogor kemarin (1/9).

Pelaksana kurban RS Islam Bogor, Sudirman mengatakan bahwa seluruh dokter RS Islam terlibat dalam pemotongan hewan kurban. Hal tersebut dianggapnya menjadi wujud kekompakan para pegawai. “Alhamdulillah, semua pegawai rumah sakit dan dokter spesialis banyak tergabung di sini. Kalau saya lihat, kekompakan dari teman-teman karyawan berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini semua ikut berkontribusi membantu,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Pengerahan seluruh pegawai dalam pemotongan hewan kurban juga karena waktunya yang mepet dengan salat Jumat. Sedikitnya, ada enam ekor sapi dan lima ekor kambing hasil sumbangan para pihak RS Islam Bogor dan masyarakat sekitar. “Karena kali ini bertepatan dengan hari Jumat, jadi memang membu­tuh­kan tenaga lebih banyak biat cepat selesai sebelum salat Jumat,” terangnya.

Setelah disembelih, terkumpul sekitar 700 bungkus daging yang kemudian dibagikan kepada pegawai dan masyarakat sekitar. Tak hanya itu, beberapa bungkus daging juga dibagikan kepada tukang becak, tukang ojek, dan warung-warung di sekitaran kompleks Budi Agung Kecamatan Tanahsaeral.

Dengan dibagikan kepada masyarakat sekitar, Sudirman berharap agar potongan daging yang dibagikan dapat menu­larkan keinginan berkurban bagi masyarakat sekitar. “Ber­harap ibadah kurban ini dapat menular kepada seluruh umat muslim khususnya. Karena bisa menjadi ajang berbagi, sehingga bisa membuat senyum saudara-saudara kita yang kekurangan,” ujarnya.

Sebelum pemotongan hewan kurban, dilaksanakan terlebih dahulu salat Id di Masjid RS Islam dan dihadiri sekitar 200 orang yang tinggal di sekitaran Budi Agung. Kemudian, dilan­jutkan dengan sarapan berjama­ah terlebih dahulu.(rp1/c)