25 radar bogor

Pembangunan Yayasan Disetop

DIHENTIKAN: Lokasi pendirian bangunan lembaga pendidikan milik Yayasan As-Sunah, dihentikan sementara karena diprotes masyarakat sekitar.
DIHENTIKAN: Lokasi pendirian bangunan lembaga pendidikan milik Yayasan As-Sunah, dihentikan sementara karena diprotes masyarakat sekitar.

JONGGOL-Pembangun tempat ibadah dan lembaga pendidikan di Kampung Cigugur RT 02/03, Desa Singajaya, milik Yayasan As Sunah, kini dihentikan Polsek Jonggol dan pemerintah desa setempat. Upaya itu menyusul penolakan masyarakat dari Kampung Peundeuy dan Kampung Cigugur, Desa Singajaya.

Pembangunan gedung yang sudah 30 persen ini pun tak lagi berlanjut. Penghentian pembangunan itu, untuk mencegah tindak anarkis masyarakat yang menganggap ajaran yayasan bertentangan dengan paham dominan. “Untuk kemaslahatan bersama, bangunan kami hentikan,” tukas Kapolsek Jonggol, Kompol Agus Supriyanto.

Menurutnya, pemahaman yang dianut oleh penganut tertentu dalam yayasan, kerap kali berbenturan dengan adat keagamaan warga sekitar. Karenanya, aktivitas keagamaan yayasan ini sering kali menyulut emosi warga. “Saat ini sudah kondusif, dan tetap dalam pantauan kami,” pungkasnya.

Berdasarkan kepentingan kamtibmas, pihaknya meminta agar pembangunan tak dilanjutkan. Penghentian tersebut dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. “Belum tahu hingga kapan. Yang pasti kami tunggu hingga kondusif,” pungkasnya.

Upaya itu mendapat respons positif dari masyarakat. Ketua RW 03 M Sahroni mengaku lebih tenang dari sebelumnya. Mengingat, aktivitas yayasan itu telah mengecewakan perasaan warga sekitar. “Ketika mereka anggap ajaran guru-guru kami salah, tentunya itu sangat menyakitkan hati kami. Bersyukur tempat itu sudah ditutup,” pungkasnya.

Menurutnya, jika tidak ada tindakan cepat dan tegas dari aparat, akan terjadi hukum rimba yang dilakukan warga. “Alhamdulillah warga tidak sampai anarkis,” pungkasnya.(azi/c)