SETELAH menjalani ibadah wukuf di dataran Arafah, jamaah haji kembali ke Mina, Jumat (1/9), yakni hari pertama Idul Adha. Mereka segera menjalan ibadah lontar jumrah. Seperti dilaporkan kontributor Radar Bogor di Tanah Suci, Ade Irawan, perjalanan mereka dari Arafah melewati Muzdalifah.
Di tempat ini, sekitar 2,3 juta umat muslim dari berbagai negara menghabiskan sebagian besar malam. Kali ini perjalanan ke Mina untuk menyelesaikan rukun haji mereka.
Bergerak di ruas jalan di Mina yang berkelok-kelok, para jamaah haji menuju Jamarat dengan bantuan relawan dan petugas keamanan yang memberikan arahan kepada mereka yang tersesat dalam perjalanan mereka.“Kami sedikit kewalahan mengawal mereka yang tak kuat berjalan,” tutur Ade.
Petugas juga mendinginkan mereka dengan air untuk membuat perjalanan mereka lebih nyaman ke kompleks bertingkat yang luas tempat lontar jumrah itu.
Di dalam gedung Jamarat yang didinginkan dan lapang, peziarah mengambil bagian dalam ritual lontar jumrah, di mana mereka melempar kerikil ke tiang tiga terbesar yang disebut Aqaba, yang melambangkan iblis.Jamaah haji tersebar di sepanjang pilar berbentuk elips dan melempar batu dengan teratur.
Jamaah haji laki-laki berpakaian ihram, pakaian putih mulus dua potong, juga terlihat kepalanya dicukur. Hari ketiga jamaah akan bermalam di Mina guna menyelesaikan ibadah mereka.(*/ade)
