25 radar bogor

Bupati Sebar Satgas ke OPD

SOSIALISASI: Bupati Bogor Nurhayanti memberikan arahan kepada para kepala dinas, kemarin.
SOSIALISASI: Bupati Bogor Nurhayanti memberikan arahan kepada para kepala dinas, kemarin.

CIBINONG–Setiap instansi pemerintah, berkewajiban menerapkan Sistem Pengen­dalian Intern Pemerintah (SPIP) untuk meningkatkan kinerja.

Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat, Iman menerangkan, SPIP merupakan proses yang integral pada tindakan oleh pimpinan dan seluruh pegawai sesuai Pera­turan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008.

“Diharapkan dapat mencip­takan kondisi budaya penga­wasan, sehingga jika terdeteksi penyimpangan bisa dimini­malisir sedini mungkin agar tak me­rugikan negara,” ujarnya saat sosialisasi implementasi SPIP kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Bogor di Pendopo Bupati Bogor Cibinong, kemarin (29/8).

Iman juga meminta Pemerintah Kabupaten Bogor kembali memfungsikan Satuan Tugas (Satgas) SPIP sebagai perpan­jangan tangan bupati di setiap perangkat daerah.
Selain melakukan pengawasan dan kontrol, satgas juga bisa menindaklanjuti secara cepat temuan-temuan. “Satgas SPIP nantinya bertugas menin­daklanjuti secara cepat temuan-temuan dari berbagai lembaga pengawasan pemerintah lain­nya,” tuturnya.

Bu­pati Bogor Nurhayanti mengatakan, berdasar hasil penilaian tim BPKP perwakilan Provinsi Jawa Barat masih berada tingkat dua dari enam tingkat maturitas dengan nilai sebesar 1.536. “Ke depan akan kami tingkatkan untuk selalu meningkat,” imbuhnya.

Peran SPIP, kata dia, untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Selain itu, untuk mewu­judkan tata kelola peme­rintahan yang baik. Maka mene­rapkan SPIP menjadi tanggung jawab bersama. (rp2/c)