BOGOR-Suara dentuman mengejutkan warga Kampung Pasanggrahan RT 02/01, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, kemarin (28/8) siang. Ledakan itu diketahui berasal dari usaha laundry d’Shafa yang berada di kompleks ruko, tepian Raya Puncak. Dua pekerja laundry terluka hebat akibat peristiwa ini.
Informasi yang dihimpun, ledakan tersebut berasal dari tabung gas tiga kilogram di dalam ruko. Usai suara ledakan, warga sempat melihat api menyembur keluar disusul Asap hitam membumbung melalui celah jendela. Tak lama, terdengar jeritan wanita. “Ada suara teriakan ’kebakaran, tolong-tolong….’ Kami langsung lari ke lokasi,” tutur seorang warga di lokasi.
Warga kemudian berupaya memadamkan api menggunakan sumber air seadanya. Sementara warga lainnya berupaya lebih keras dengan membawa alat pemadam api ringan.
“Apinya agak sulit dipadamkan. Apinya cukup besar karena banyak barang berbahan plastik,” ujar Hamdani (37), warga sekitar. Setelah hampir satu jam, sebelum merambat ke bangunan lain, api berhasil dipadamkan.
Kapolsek Cisarua Kompol Sujito mengatakan, dua karyawati laundry menjadi korban luka dalam peristiwa itu. Keduanya bernama Ass (26) dan Embed (32), dengan luka bakar di sekujur tubuh. Mereka kemudian dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Paru Gunawan (RSPG) Cisarua. “Setelah dari RSPG langsung yang bersangkutan pulang,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Menurutnya, api diduga berasal dari kebocoran tabung gas. Gas dipasang untuk memanaskan mesin uap setrika pakaian.(don/c)
