BOGOR–Bertepatan dengan momen kemerdekaan, PT Agrinesia Raya yang bermerek dagang Lapis Bogor Sangkuriang, menggelar aksi peduli kepada anak jalanan serta para veteran. Kegiatan bertajuk Sangkuriang Peduli Sejarah itu sengaja dilaksanakan di Museum Pembela Tanah Air (PETA) untuk mengingat jasa para pahlawan.
GM Lapis Bogor Sangkuriang, Syafei mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian Lapis Bogor Sangkuriang kepada anak jalanan dan veteran yang disalurkan melalui CSR. “Bukan hanya kewajiban, acara ini juga bagian dari kepedulian,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin (28/8).
Dengan dihadiri oleh 10 orang veteran dan 30 anak jalanan dari Yayasan Mata Pena, pihaknya ingin menyelaraskan lintas generasi itu.
Karena sebagai generasi muda, diharapkan para anak jalanan bisa meniru pendahulunya yang sudah berjuang merebut kemerdekaan. “Anak jalanan ini merupakan bagian dari generasi anak bangsa. Kami b e rmaksud bahwa nasionalisme ini harus dibangun sejak dini. Kita juga tidak boleh melupakan pahlawan, sebagaimana Bung Karno berkata, bangsa besar yaitu bangsa yang tidak melupakan pahlawannya,” terangnya.
Selain membagikan bantuan pendidikan, kegiatan tersebut juga diisi berbagai macam edukasi kepada anak jalanan. Caranya, mengajak anak-anak yang hadir mengelilingi seisi museum. “Acaranya akan mengelilingi museum untuk mengedukasi mengenai nasionalisme yang diberikan oleh veteran,” katanya.
Tak hanya itu, Lapis Bogor Sangkuriang juga rupanya berencana membangun sekolah di daerah-daerah terpencil yang masih masuk wilayah Bogor. Di tempat yang sama, Sekretaris Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bogor, Mamun Permadi, berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Ia berharap agar semakin banyak masyarakat yang peduli kepada veteran dan anak jalanan. “Karena siapa lagi kalau bukan kita. Semoga ke depannya acara seperti ini akan berjalan lebih baik lagi,” tandasnya.(rp1/c)
