TAMANSARI–Para pedagang menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Iptu Nurhidayat. Mereka mengantar puluhan porsi makanan ke mapolsek usai menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai kapolsek Tamansari tersebut.
Demi meyakinkan korbannya, pelaku juga memesan pulsa dengan nominal berbeda. Kejadian ini bermula saat seorang pedagang mengantarkan puluhan porsi bakso Tasikmalaya.
Melihat ada pesanan kapolsek, petugas piket langsung menghadap pimpinannya. ”Pak pesanannya sudah datang,” ujar salah satu petugas.
Dengan wajah bingung, Nurhidayat langsung menghampiri pedagang tersebut. ”Siapa yang pesan, Kang?” tanya kapolsek.
”Tadi katanya Pak Kapolsek yang pesan suruh antar ke kantor. Terus titip pulsa Rp200 ribu,” jawab pedagang tersebut.
Tak ingin melihat pedangan merugi, Nurhidayat merogoh kantongnya dan langsung membayar tunai.
”Ya, sudah tidak apa-apa lain kali tanya dulu benar tidak ke sini,” pesannya.
Nurhidayat mengaku, bukan kali pertama pedagang mengantarkan pesanan. Sebelumnya, tukang nasi goreng juga mengantarkan puluhan porsi. ”Ini sudah kedua kalinya. Nah, supaya yakin, dia (pelaku, red) telepon dua kali. Bilangnya sekalian sama pulsa juga ya. Itu dikirim ke nomor pelaku,” bebernya kepada Radar Bogor.
Untuk mengusut penipu pencatut namanya, ia memerintahkan anak buahnya untuk mengusut nomor tersebut. ”Kami tidak akan biarkan, coba pelan-pelan akan diusut. Untuk pedagang nanti harus tanya dulu ke sini, kami akan berikan nomor asli,” terangnya.(don/c)