PARIS–Upaya Paris Saint-Germain (PSG) memboyong Kylian Mbappe, berhasil. Klub kaya raya itu sudah mencapai kesepakatan dengan bintang AS Monaco, dengan status pemain pinjaman.
Status pinjaman ini terpaksa dilakukan PSG untuk menghindari sanksi Financial Fair Play (FFA). Sebab, PSG akan mengeluarkan dana yang super besar.
Untuk mengakalinya, PSG dan Monaco memutuskan untuk membuat kesepakatan Mbappe dengan status pinjaman. Namun, dalam kesepakatan itu, PSG mencantumkan klausul berupa opsi pembelian dengan nilai transfer 180 juta euro atau setara Rp2,8 triliun.
Opsi ini dibuat untuk mempertegas agar Les Parisien, wajib mempermanenkan status Mbappe dengan pembelian.
Dengan demikian, Mbappe akan menjadi pemain termahal kedua setelah Neymar yang dibeli PSG dengan nilai 222 juta euro, atau setara Rp3,4 triliun.
Rencananya, pemain asal Prancis itu akan menjalani tes medis di Paris, hari ini. Sementara, Beberapa hari lalu, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, memastikan bahwa akan menghukum tim yang menyeleweng pada FFP.
“Kami mencoba menolong klub-klub untuk mengerti. Dan menjelaskan kepada mereka soal FFP. Tapi, jika mereka tetap melakukannya, hukuman akan datang,” pungkas dia.(dkw/jp/net)
