CIGUDEG–Bogor dihebohkan maraknya pembuangan bayi. Ironisnya, tak sedikit dari manusia tak berdosa tersebut yang meninggal dalam kondisi mengenaskan.Mulai dari dibuang di sungai, dimasukkan ke tas ransel, dibuang di tempat pembuangan sampah, hingga diletakkan begitu saja di jalanan.
Hal ini tidak terlepas dari lemahnya pengawasan orang tua. Mengingat, mayoritas bayi yang dibuang merupakan hasil dari hubungan seks di luar nikah. “Hal ini tidak terlepas dari peran orang tua serta penanaman pendidikan moral pada anak-anak,” ujar Kanit Sabhara Polsek Cigudeg, Ipda Suyadi kepada Radar Bogor.
Untuk mengantisipasi hal ini, peran orang tua dan lingkungan menjadi utama. Seperti masyarakat, harus peduli bila menemukan pasangan muda-mudi bukan menikah berduaan di lokasi sepi hingga warung remang-remang.
“Untuk menekan hal itu, kami melakukan patroli malam. Saat menemukan pasangan muda-mudi yang mojok langsung kami suruh pulang ke rumah menggunakan mobil patroli,” tutur Suyadi.
Sementara itu, Kapolsek Dramaga AKP Doddy Rosjadi menuturkan, masalah ini tentu harus menjadi perhatian bersama. Jika dibiarkan begitu saja, bukan tidak mungkin pembuangan bayi akan terus terjadi.
“Lagi-lagi peran agama, orang tua, penegak hukum, dan masyarakat menjadi penting dalam fenomena pembuangan bayi ini,” herannya.(all)