25 radar bogor

Pernah Umrah hingga Jalan-jalan ke Beijing

Di balik perjalanannya menjual produk herbal, yang bisa berkembang pesat sampai sekarang, Nina memiliki pengalaman menarik dalam membangun bisnisnya. Meski pernah gagal, Nina tak takut untuk kembali memulai. Nina selalu berusaha sampai bisa mendapatkan kesuksesan seperti sekarang.

Pada 2010, Nina memulai bisnis dengan menjual berbagai macam baju muslim dan menjadi distributor. Untuk mengisi kegiatannya, Nina juga guru di sebuah sekolah dasar di lingkungan tempat tinggalnya. Suami Nina mengizinkan, karena tempat bekerja dekat dengan rumahnya.

Awalnya, Nina tidak terlalu fokus dengan bisnis online-nya karena masih mengajar.Namun saat Nina mengikuti program hamil (promil) dan membutuhkan waktu untuk beristirahat, akhirnya Nina memilih lebih fokus dengan bisnis online-nya karena bisnis online menurutnya mempunyai waktu lebih fleksibel dan Nina pun resign dari pekerjaannya.

Namun, tidak semuanya bisa berjalan sesuai keinginan. Setelah mengembangkan bisnisnya, bisnis online baju muslimnya ternyata tidak bertahan lama alias gulung tikar. Tidak mudah menyerah, pada 2013 Nina mencoba peruntungan lagi melalui bisnis online dengan memasarkan produk kecantikan.

Melalui bisnis produk kecantikan itulah, Nina mendapatkan pundi-pundi yang banyak bahkan mendapat reward dan berkesempatan umrah berdua dengan suami dan jalan-jalan ke Beijing.

Ketika berada di kondisi jayanya berbisnis online dengan menjual produk kecantikan, Nina memilih berhenti dan beralih menjual produk herbal yang ditawarkan kerabat dekatnya. Ketika awal menjual produk herbal, Nina sudah mendapatkan keuntungan lumayan besar sehingga Nina yakin produk herbal ini bisa mengembangkan bisnis online-nya. “Saya ingin meningkatkan perekonomian umat dengan menjual produk asli Indonesia dan menjual produk yang mendapat sertifikat halal,” tutupnya.(cr6/c)