25 radar bogor

Dovizioso Gusur Marquez

SILVERSTONE–Kemenangan keempat di sirkuit berbeda sepanjang musim 2017 berhasil diraih Ducati. Kemarin, Andrea Dovizioso secara impresif menjadi kampiun pada MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone.

Posisinya sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP 2017. Juara bertahan Marc Marquez (Repsol Honda) yang mengalami kerusakan mesin di tengah lomba melapangkan jalan Dovizioso merebut kembali pemuncak klasemen.

Ducati sudah menjuarai balapan di Italia, Barcelona, Austria, dan tadi malam di Inggris. Kini Dovizioso menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak musim ini. Hasil tersebut sudah cukup membuktikan bahwa Desmosedici GP17 kini mampu bersaing di semua sirkuit dengan karakter berbeda. Dovizioso seperti sudah mengerti apa yang harus dilakukan di setiap balapan. Dia tahu kapan waktunya bertahan, menyerang, dan melawan ketika berada dalam tekanan.

Silverstone adalah sirkuit yang selama ini sangat pas dengan karakter motor Yamaha. Lay out trek teknikal, terdiri dari banyak tikungan yang berubah arah, plus trek lurusnya tak terlalu panjang. Selama ini, banyak pengamat yang menyamakan karakter YZR-M1 dan Desmosedici seperti kutub utara dan selatan. Artinya dua motor tersebut memiliki DNA yang berbeda sangat jauh.

Karena itu pula, ketika Jorge Lorenzo yang sejak 2008 tak pernah mengendarai motor lain selain M1 memutuskan pindah ke Ducati musim ini, banyak pengamat memprediksi proses adaptasinya bakal sangat sulit. Tapi kemenangan Dovi di GP Inggris membuktikan bahwa Desmosedici sudah berevolusi. Bukan lagi motor yang susah diajak berbelok dan lemah dalam akselerasi.

Kecocokan karakter M1 dengan Silverstone sebenarnya sudah tampak sejak lap pertama. Valentino Rossi yang memulai lomba dari posisi kedua langsung bisa mengambil alih posisi pimpinan lomba dari pemegang pole position Marc Marquez sejak tikungan pertama. Dengan meya­kinkan Rossi terus mem­perlebar jaraknya dengan pembalap di belakangnya. (cak)