25 radar bogor

SMANDA Runner Up DBL West Java Series 2017

RUNNER UP: Pemain SMANDA Bogor (putih) melewati pemain SMA Bina Bakti Bandung mencoba memasukkan bola ke dalam keranjang, di Gor A Pajajaran, Kota Bogor, kemarin (25/8). Kelik/Radar Bogor

Setelah 40 menit berjuang mengadu strategi, mental dan fisik, tim basket putra SMAN 2 Bo­gor harus mengakui kehe­batan SMA Bina Bakti (Binbak) Ban­dung.
Anak-anak Kota Kembang sukses mempertahankan gelar Juara Honda DBL West Java Series tahun ini, dan menyisihkan putra Bogor di peringkat kedua alias runner up.

Tepat pukul 20.00 WIB, suara buzzer di tengah riuh teriakan suporter dari atas tribun membuka permainan tim basket putra SMAN 2 Bogor kontra SMA Bina Bakti Bandung, di Gor Pajajaran A kemarin (25/8). Laga Final Honda DBL West Java Series 2017 ini berlangsung sengit sedari awal. Saling beradu cepat, kedua tim terus-menerus jual beli serangan.

Meski materi pemain Bandung berpostur tubuh besar dan tinggi, tapi semangat anak-anak SMANDA begitu baik. Namun di kuarter pertama, tim basket Bina Bakti mampu menyudahi pertandingan dengan skor 19-14. Kondisi ini dikhawatirkan akan menurunkan mental anak-anak SMANDA.

Adu serangan cepat kembali terjadi di kuarter kedua. Tim basket SMANDA yang diasuh pelatih Iman Nuriman sempat memberi tekanan ke lini pertahanan lawan. Tetapi, kuatnya defense tim Bina Bakti sulit ditembus begitu saja. Sampai akhir kuarter kedua, skor ditutup dengan angka 40-28, untuk keunggulan Bina Bakti.

Berlanjut di kuarter ketiga, anak-anak SMANDA bangkit dan melakukan perlawanan sengit. Akan tetapi, tim basket Bina Bakti mampu menunjukkan kualitas dan kekuatan mental serta fisik mereka. Alhasil, pertandingan babak ini diakhiri dengan skor 57-48.

Meski tertinggal angka dan fisik yang sudah terkuras habis, anak-anak SMANDA tetap menunjukkan semangat mereka di kuarter terakhir. Namun, permainan cepat malah terus ditampilkan oleh tim lawan, didikan Yohanes Cristian. Kuarter ini pun disudahi dengan skor 88-77. Kemenangan tim Bandung, sekaligus mempertahan­kan gelar mereka sebagai juara region Jawa Barat untuk kedua kalinya secara beruntun.

“Para pemain cukup tenang, meskipun ada beberapa kesalahan. Salah satunya tidak bisa mengontrol emosi. Padahal sedang unggul, tapi tim lawan begitu sengit bermainnya,” tutur pelatih SMA Bina Bakti Yohanes Cristian.

Anjaru Eriat Ramadhan, Events Asistant Manager DBL Indonesia, mengatakan bahwa sebenarnya SMANDA Bogor sudah layak menjadi juara. “Kegigihan para pemain SMANDA patut diapresiasi, mereka juga sudah memberikan penampilan terbaiknya. Semoga mental juara mereka ada hingga tahun depan,” ujar Anjaru.

Di sisi lain, pelatih SMAN 2 Bogor, Iman Nuriman mengaku sangat bangga dengan penampilan anak-anak asuhnya malam ini. Para pemain bisa all out, dan meski kerap tertinggal tapi tetap semangat. Dia pun mengakui tim lawan yang bermain cukup bagus dalam mengantisipasi serangan.“Menurut saya penampilan malam ini adalah yang terbaik. Meskipun kemenangan masih belum memihak,” pungkasnya.

Iman pun mengaku akan terus melakukan evaluasi dan membangkitkan semangat anak asuhnya, agar tahun depan bisa merebut juara.(nal/c)