25 radar bogor

Lokasi Pemotongan Dibatasi, Hanya Sepuluh Titik setiap Desa

TELITI: Kepala Disnakan Kabupaten Bogor, Siti Farikah tengah memeriksa kesehatan hewan kurban di Kampung Asem Reges, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kamis (25/08).

 

BABAKAN MADANG–Tempat pemotongan hewan kurban kini dibatasi menjadi sepuluh lokasi di setiap desa atau kelura­han. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor, Siti Farikah.

Seruan itu disampaikannya usai pemerik­saan hewan kurban di Kampung Asem Reges, Desa Sentul, Kecamatan Babakan madang, Kamis (25/8). Ia mengatakan, ini agar semua ternak kurban dapat diperiksa kesehatannya oleh petugas.

Dia juga mengimbau para kepala desa dan kelurahan melakukan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan menular dan zoonosa.

“Sudah kami sosialisasikan untuk membantu program pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan menular. Lokasi pemotongan akan ditentukan kades atau lurah dan DKM setempat,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Dia menambahkan, pemeriksaan proses penyembelihan hewan kurban dan proses distribusi sejak hari H hingga H+3. Khusus hari H, pemeriksaan dilakukan secara serempak di seluruh Kabupaten Bogor dengan dibantu 100 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Instutut Pertanian Bogor (IPB).

Kemudian, ada juga 48 petugas medis-paramedis Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, serta 17 kader kesehatan hewan (keswan). “Ada juga bantuan medis dari pusat atau Ditjen PKH sebanyak 14 orang dan sepuluh orang dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI),” tuturnya.

Ia melanjutkan, pelepasan petugas pemeriksa hewan dan daging kurban akan dilaksanakan pada 31 Agustus di halaman Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor. “Insya Allah akan dilepas bupati Bogor,” pungkasnya.(rp2/c)