25 radar bogor

Vaksin MR bukan Penyebab Kematian

CITEUREUP-Meninggalnya Guna Naziba Yasmin (11), buah hati Mimi Dahlia dan Iwa Kartiwa, dipastikan bukan efek vaksin Measles Rubella (MR). Itu berdasarkan hasil audit yang dilakukan tim Pokja KIPI Kabupaten Bogor, Komda KIPI Jawa Barat, dan Komnas Pengka­jian dan Penanggulangan Keja­dian Ikutan Pasca Imunisasi (PP KIPI), Selasa (22/8).

Tim menyimpulkan bahwa tidak ada kaitan antara vaksinasi MR dengan kematian korban. Ini juga diperkuat hasil peme­riksaan dokter RSSM, laborato­rium, rontgen, MRI, dan cek cairan otak yang menunjukkan adanya infeksi otak (encefalomyelitis).

“Disimpulkan sementara bahwa tidak ada kaitan antara vaksinasi MR dengan kematian korban,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Erwin Suryana kepada Radar Bogor, kemarin.

Menurutnya, kesimpulan se­mentara ini hasil penelitian para ahli. Hasil ini pun telah melalui beberapa laboratorium. Di antaranya laboratorium rontgen, MRI, serta cek cairan otak.

Hasil proses cek cairan otak, sambungnya, menunjukkan adanya infeksi otak (encefalo­myelitis). Infeksi itulah yang akhirnya mengakibatkan meninggalnya Guna Naziba Yasmin.

Sementara itu, paman korban Yudi Hariandi (39) mengaku belum puas dengan jawaban tersebut. Pasalnya, kondisi kepona­kannya dalam kondisi sehat sebelum divaksin. Terlebih, ayah dan ibu korban tak memiliki riwayat lumpuh.

“Itu kan kesimpulan sementara. Ya wajar jika keluarga curiga, meski kami sudah pasrah,” ujarnya saat ditemui di kedia­mannya di Desa Nutug, Keca­matan Citeuteup, kemarin.

Yudi mengaku khawatir belum adanya kesimpulan dari para ahli mengakibatkan banyak warga takut akan vaksinasi tersebut. “Intinya, kami takut akan banyak korban lain. Biar keponakan saya yang terakhir,” tukasnya.(azi/c)