DRAMAGA–Camat Dramaga Baehaki meminta agar mobil siaga desa (mobdes) digunakan demi kepentingan masyarakat umum. Bukan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
Musababnya, pembelian mobdes menggunakan uang negara. Sehingga harus digunakan untuk rakyat, terutama yang sangat membutuhkan.
”Mobil itu milik masyarakat, jangan sampai digunakan untuk kepentingan pribadi. Kalau ketahuan oleh kami, akan dilakukan penyitaan,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (24/8). Ia pun meminta agar warga ikut berperan dalam pengawasan penggunaan mobdes.
Jika ada kepala desa maupun staf menggunakannya tanpa peruntukan yang jelas, bisa melapor ke kantor kecamatan.
”Termasuk kalau ada yang memungut tarif sewa, itu tidak boleh. Sebab, kendaraan operasional ini khusus untuk warga dan gratis,” tukasnya.(all/b)
ILUSTRASI: Mobil siaga desa dibutuhkan untuk melayani kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.
